Bus Trans Jogja di Mata Publik: “Raport Merah” dan Ancaman Keselamatan Jalan DIY

Bus Trans Jogja di Mata Publik: “Raport Merah” dan Ancaman Keselamatan Jalan DIY

Baharuddin Kamba, Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), memberikan keterangan pers terkait serangkaian kecelakaan yang melibatkan Bus Trans Jogja di Yogyakarta.--Foto: IST

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kasus kecelakaan yang melibatkan Bus Trans Jogja (Bus TJ) kembali menjadi sorotan publik di Yogyakarta. 

Lakalantas terbaru terjadi di Simpang Tiga Adisucipto, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, yang menewaskan seorang pejalan kaki berinisial YS.

Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba, menilai bahwa kecelakaan ini bukan kejadian pertama. 

“Kasus Bus Trans Jogja kerap mengalami kecelakaan di jalanan, baik menabrak pengendara sepeda motor, pejalan kaki, maupun ditabrak kendaraan lain,” katanya.

BACA JUGA : Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Dekat Polresta Sleman, Satu Orang Tewas

BACA JUGA : Kecelakaan Kapal, KKN-PPM UGM di Maluku Tenggara Dihentikan

Ia mencontohkan insiden pada 27 November 2019, saat tabrakan Bus TJ dengan sepeda motor menewaskan seorang pelajar di Simpang Empat UPN, Condongcatur, Depok, Sleman. 

“Sopir bus TJ saat itu, AHS, ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan Pasal 311 ayat (5) UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tambahnya.

Bus TJ yang dikelola PT Anindya Mitra Internasional (PT AMI), BUMD DIY, sempat mendapat sorotan publik termasuk dari Lembaga Ombudsman RI Perwakilan DIY karena ulah oknum sopir yang dianggap ugal-ugalan.

Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, menyebut korban YS meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun, Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, menyatakan tidak ada korban meninggal dunia dalam laporan awal mereka. 

Baharuddin menegaskan, serangkaian kecelakaan ini menjadi alarm bahaya bagi bus TJ di wilayah hukum Polda DIY. 

“Bus TJ yang sempat digadang-gadang menjadi andalan publik DIY justru menorehkan ‘raport merah’ karena terlibat sejumlah kecelakaan, tak sedikit berujung pada hilangnya nyawa korban,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya perbaikan manajemen di PT AMI. 

BACA JUGA : Status Mahasiswa Christiano Dibekukan, UGM Bentuk Tim Komite Etik Kasus Kecelakaan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: