Bus Trans Jogja di Mata Publik: “Raport Merah” dan Ancaman Keselamatan Jalan DIY

Bus Trans Jogja di Mata Publik: “Raport Merah” dan Ancaman Keselamatan Jalan DIY

Baharuddin Kamba, Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW), memberikan keterangan pers terkait serangkaian kecelakaan yang melibatkan Bus Trans Jogja di Yogyakarta.--Foto: IST

BACA JUGA : Tersangka Kecelakaan Maut Bugisan Siap Temui Keluarga Korban, Polisi Nilai sebagai Itikad Baik

“Perlu rekruitmen SDM yang ketat, pengawasan maksimal, dan sanksi tegas bagi sopir yang melanggar. Apalagi subsidi untuk bus TJ sejak 2008 hingga 2025 mencapai Rp 900 miliar, hampir Rp 1 triliun,” jelasnya.

Selain itu, Ia menyoroti perlunya jalur khusus untuk bus TJ, mirip Busway di Jakarta, meski sempitnya ruas jalan di Kota Yogyakarta menjadi kendala. 

"Selain penyempitan jalan, kemacetan di titik-titik tertentu seperti Jetis, Kotabaru, dan Gondokusuman tak terhindarkan, apalagi di kawasan sekolah dan perkantoran,” tuturnya.

JPW berharap proses hukum atas kasus Lakalantas di Simpang Tiga Adisucipto berjalan transparan. 

"Kami mengawal proses hukum agar sesuai ketentuan, memberi kepastian hukum bagi korban, dan menjadi pelajaran bagi pengelola Bus TJ,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: