Membongkar Jejak Masa Lalu Militer dan Perang Dunia II di Simeulue, Cek Informasi Lengkapnya Disini

Membongkar Jejak Masa Lalu Militer dan Perang Dunia II di Simeulue, Cek Informasi Lengkapnya Disini

Pulau Simeulue--

Daftar Lokasi dan Tantangan dalam Pemugaran

Bungker peninggalan militer Jepang, yang oleh penduduk setempat akrab disebut korok-korok, tersebar di banyak desa. Bapak Nusar Amin merinci beberapa lokasi di mana korok-korok ini dapat ditemukan. Beberapa lokasi sebarannya mencakup Desa Labuan Bakti, Desa Labuan Bajau, dan Desa Sua-Sua. Selain itu, peninggalan ini juga teridentifikasi berada di Desa Hulu Sua-Sua, Desa Kampung Aie, Desa Araban, Desa Babang, Desa Lugu, Desa Suak Baru, Desa Gunung Menggek, Desa Naibos, dan Desa Malasin. Keragaman lokasi ini menunjukkan luasnya jangkauan pendudukan militer di pulau tersebut.

Meskipun demikian, Wakil Bupati mengakui bahwa proses pelestarian ini menghadapi tantangan yang cukup besar. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Dana yang tersedia belum mencukupi untuk memugar seluruh bungker yang ada, sehingga banyak di antaranya yang masih berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan tidak terawat dengan baik. Kendala lain yang tidak kalah rumit adalah permasalahan lahan. Banyak bungker yang lokasinya berada di dalam area tanah milik warga, sehingga memerlukan proses negosiasi dan penyelesaian status kepemilikan lahan sebelum pemugaran dapat dilakukan.

Bungker-bungker yang rusak parah dan terbengkalai ini merupakan jejak penting dari sejarah kehadiran militer Jepang di Simeulue pada masa Perang Dunia Kedua. Bapak Nusar Amin menegaskan bahwa, meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, Pemerintah Simeulue tidak akan menyerah dalam upaya pelestarian warisan berharga ini. Beliau berkomitmen untuk terus mengupayakan restorasi bungker-bungker tersebut dengan harapan dapat mewujudkan potensi objek wisata sejarah ini sepenuhnya.

BACA JUGA : 5 Destinasi Wisata Glamping Seru dan Menarik di Sumatera Barat, Ideal untuk Melepas Penat

BACA JUGA : Tersembunyi dan Viral! 8 Tempat Wisata Seru Banda Aceh 2025, Dijamin Bikin Liburan Menarik Saat Akhir Pekan

Pemerintah Simeulue, di bawah kepemimpinan Bapak Nusar Amin, menunjukkan komitmen kuat bahwa sejarah masa lalu harus dipandang sebagai modal untuk masa depan. Melalui koordinasi yang lebih intensif dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat pemilik lahan dan instansi terkait, diharapkan tantangan anggaran dan legalitas lahan dapat teratasi secara bertahap. Dengan demikian, korok-korok Simeulue akan bangkit dari keterpurukan, bertransformasi menjadi monumen kebanggaan yang mengedukasi pengunjung, sekaligus menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakat di ujung barat Nusantara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait