5 Ragam Kuliner Khas Aceh Menggugah Selera dengan Paduan Rasa Paling Melimpah, Simak Disini
5 ragam kuliner menarik dari Aceh yang menggugah selera-Foto by Glory Travel-
BACA JUGA : Rasa Lokal Cerminan Budaya, Simak 7 Pilihan Kuliner Lezat Khas Kendari, Wajib Dicoba saat Liburan
Hidangan ini menggunakan potongan ayam kampung yang digoreng garing bersama beberapa jenis daun aromatik, seperti daun pandan, daun kari (temurui), dan irisan cabai hijau.
Ciri khas yang paling menonjol adalah metode penyajiannya, di mana ayam disajikan dengan taburan melimpah daun goreng yang renyah dan bisa dimakan.
Sensasi unik "menangkap ayam" di tengah tumpukan dedaunan inilah yang menciptakan pengalaman makan yang gurih, pedas, dan beraroma kuat rempah Aceh.
3. Sie Reuboh
Sie Reuboh merupakan kuliner tradisional Aceh yang memiliki nilai historis tinggi. Hidangan ini dibuat dari daging sapi atau kerbau yang direbus bersama garam, cabai, kunyit, dan rempah lainnya tanpa air tambahan.
Selain rasanya yang pedas gurih, keunikan Sie Reuboh adalah daya tahannya yang bisa mencapai lebih dari sebulan. Semakin lama disimpan, rasanya justru semakin nikmat.
4. Asam Keueng
Asam Keueng adalah salah satu hidangan khas Nusantara yang populer, terkenal dengan kuahnya yang kaya rasa, yaitu asam dan pedas yang sangat menggugah selera.
BACA JUGA : 6 Ragam Kuliner Lezat dan Menarik Dari Lombok, Jadi Buruan Para Wisatawan Lokal dan Luar Negeri
BACA JUGA : Rasa Otentik Menggoyang Lidah, Simak 6 Pilihan Kuliner Legendaris dari Jombang Paling Wajib Kamu Coba
Hidangan ini umumnya menggunakan bahan dasar ikan segar, seperti ikan tongkol atau lele, yang direbus bersama rempah. Cita rasa asam alaminya didapatkan dari penggunaan belimbing wuluh, yang memberikan sentuhan segar yang khas.
Sementara itu, kuah hidangan ini memiliki ciri khas warna kuning cerah yang berasal dari rempah kunyit. Kombinasi unik dari bumbu dan rempah tersebut menciptakan perpaduan rasa yang harmonis antara asam, gurih, dan pedas yang menyegarkan.
5. Eungkot Paya
Eungkot Paya, sebuah gulai tradisional, merupakan representasi otentik dari kekayaan kuliner daerah pedalaman Aceh. Hidangan istimewa ini menjadikan ikan air tawar seperti ikan gabus atau lele sebagai bahan utamanya, yang kemudian dimasak dalam kuah kaya rasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: