Resmi Bertanding, Enam SSB Kota Yogyakarta Ikuti Soekarno Cup

Resmi Bertanding, Enam SSB Kota Yogyakarta Ikuti Soekarno Cup

Sebanyak enam Sekolah Sepak Bola (SSB) aktif di Kota Yogyakarta mengikuti turnamen sepak bola Soekarno Cup 2025 di Lapangan Sidokabul Kota Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025). --Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak enam Sekolah Sepak Bola (SSB) aktif di Kota Yogyakarta mengikuti turnamen sepak bola Soekarno Cup 2025, di Lapangan Sidokabul Kota Yogyakarta, Sabtu (5/7/2025). 

Tim tersebut mempertandingkan empat kelompok usia, yaitu 9, 10, 11, dan 12 tahun. Untuk kategori U-9 terdapat lima tim peserta, sementara masing-masing kelompok U-10, U-11, dan U-12 diikuti oleh enam tim.

Ketua Umum Askot PSSI Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, mengatakan turnamen ini merupakan bagian dari roadmap pembinaan jangka panjang sepak bola di Kota Yogyakarta. 

Pihaknya menargetkan turnamen serupa dapat digelar secara berkala setiap tiga bulan, meskipun dengan skala yang lebih kecil.

BACA JUGA : Cetak Calon Atlet Muda Berbakat, Askot PSSI Kota Yogyakarta Gelar Soekarno Cup

BACA JUGA :  Pemkot Yogyakarta Anggarkan Rp11 Miliar, 813 Atlet Siap Berprestasi di PORDA ke-17

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk pembinaan berkelanjutan. Anak-anak disiapkan untuk menghadapi ajang seperti Popda, Porda, bahkan sampai PON. Kami ingin mereka bukan hanya ikut, tapi juga mampu menyumbang medali,” ujarnya saat pembukaan Soekarno Cup. 

Susanto juga menyebut bahwa Askot PSSI Kota Yogyakarta telah menyiapkan struktur pembinaan yang lebih sistematis melalui keberadaan Kelas Khusus Olahraga (KKO) dan rencana penyelenggaraan diklat rutin. 

"Sebanyak 30 tim dari luar kota terpaksa ditolak karena fokus utama turnamen ini adalah pembinaan anak-anak dari wilayah Kota Yogyakarta," katanya. 

Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mendorong pembinaan sepak bola usia dini yang berkelanjutan. 

BACA JUGA : Evan dan Bimo, Atlet Gokart DIY Bakal Berlaga di Sodi World Series Spanyol

BACA JUGA :  Dorong Branding Khas Yogyakarta, Atlet Padel DIY Dikirim ke Luar Negeri

Menurutnya, Turnamen Soekarno Cup sebagai langkah awal menuju pembinaan yang lebih intensif dan terstruktur.

“Turnamen ini harus kita apresiasi dan dorong agar tidak hanya berlangsung setahun sekali. Harus ada kesinambungan antara turnamen dan latihan. Harapannya, pembinaan yang dimulai dari usia dini ini bisa mencetak bibit unggul sepak bola lokal yang nantinya bisa memperkuat tim-tim besar, termasuk PSIM dengan pemain asli dari Kota Yogyakarta,” jelas Wawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: