Cetak Calon Atlet Muda Berbakat, Askot PSSI Kota Yogyakarta Gelar Soekarno Cup

Cetak Calon Atlet Muda Berbakat, Askot PSSI Kota Yogyakarta Gelar Soekarno Cup

Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Yogyakarta menggelar turnamen Soekarno Cup, yang diikuti oleh calon atlet muda berbakat di Lapangan Sidokabul Yogyakarta, 5-6 Juli 2025.--Dok. Pemkot YK

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Kota Yogyakarta menggelar turnamen Soekarno Cup, yang diikuti oleh calon atlet muda berbakat, pada 5-6 Juli 2025, di Lapangan Sidokabul Kota Yogyakarta. 

Ketua Umum Askot PSSI Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro, mengungkapkan kompetisi Soekarno Cup tak hanya menjadi ajang kompetisi anak-anak, namun juga momentum untuk mengenang keteladanan Bung Karno.

Soekarno Cup digelar lebih dari sekadar pertandingan, di mana turnamen ini menghadirkan perpaduan antara pembinaan olahraga, semangat nasionalisme, serta penguatan ekonomi lokal.

“Selain untuk pembinaan dan penguatan sportivitas anak-anak, kami juga ingin memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Soekarno Cup ini menjadi momen untuk mengenang dan mempelajari keteladanan Bung Karno. Karena beliau lahir dan wafat di bulan Juni, maka kami gelar kegiatan ini sebagai bagian dari refleksi nilai-nilai perjuangan beliau,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Dinkominfosan Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025).

BACA JUGA : 64 Klub Ikuti Turnamen Sepak Bola Usia Dini DCT, Kapolda DIY Apresiasi Peserta

BACA JUGA : Evan dan Bimo, Atlet Gokart DIY Bakal Berlaga di Sodi World Series Spanyol

Menurutnya, turnamen sepak bola Soekarno Cup juga dimaksudkan sebagai bagian dari pembinaan jangka panjang dan seleksi awal bagi para calon atlet muda berbakat Kota Yogyakarta. 

Mereka yang terpantau potensial akan diarahkan mengikuti jenjang pembinaan ke Kelas Khusus Olahraga (KKO) serta ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Susanto juga menyampaikan bahwa antusiasme terhadap Soekarno Cup sangat tinggi, bahkan tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari luar kota terpaksa ditolak. 

"Turnamen ini memang kami fokuskan untuk SSB di Kota Yogyakarta. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun pembinaan sepak bola lokal secara konsisten," katanya. 

BACA JUGA : Tandingkan 46 Cabor, Sebanyak 4.031 Atlet Ikuti Porda XVII DIY 2025 di Gunungkidul

BACA JUGA :  Dorong Branding Khas Yogyakarta, Atlet Padel DIY Dikirim ke Luar Negeri

Ke depan, Askot PSSI Kota Yogyakarta menargetkan turnamen seperti ini dapat digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali, sebagai bentuk komitmen pembinaan berkelanjutan. 

Askot akan memfasilitasi lapangan, sementara perangkat pertandingan dan kebutuhan teknis lainnya akan digotong royongkan oleh komunitas SSB.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: