Punya Lahan Terbatas, Panen Raya Padi Serentak digelar di Kampung Malangan Yogyakarta

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Yogyakarta dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, mengikuti kegiatan panen raya padi secara luring (luar jaringan) bersama Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025), di Kampung Malangan Yogyakarta.--Dok. Pemkot YK
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Yogyakarta dan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengikuti kegiatan panen raya padi secara luring (luar jaringan) bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari panen serentak yang digelar di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyambut baik kegiatan panen raya tersebut, yang merupakan bentuk berdikari dibidang ekonomi terkhusus terkait ketahanan dan kedaulatan pangan.
"Pesan penting dari Pak Presiden adalah kedaulatan pangan yang betul-betul harus kita hayati," ungkap Hasto, di Kampung Malangan, Kelurahan Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
BACA JUGA : 13 Ribu Lebih Hektare Sawah Akan Panen, DP3 Sleman Pastikan Petani Bisa Nikmati Harga Gabah yang Sesuai
BACA JUGA : Panen Raya Februari-April 2025 di Sleman, Diperkirakan Menghasilkan 85.729 Ton Gabah
Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen akan terus mendorong masyarakat Kota Yogyakarta untuk melakukan kegiatan pertanian meskipun lahan terbatas.
"Di Kota Jogja memiliki lahan pertanian yang terbatas. Lahan pertanian di Kota Yogya hanya 32,67 hektar yang tersebar di lima kemantren. Untuk itu kita harus bisa memanfaatkan lahan yang ada," jelasnya.
Selain itu, Hasto juga berupaya membuat lumbung pangan, salah satunya dengan program food bank yang menggandeng berbagai perusahaan.
"Ini untuk menyiasati keterbatasan lahan di Kota Jogja, maka kita menggandeng perusahaan-perusahaan agar ikut berkontribusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Jogja," katanya.
BACA JUGA : Capai Hasil Panen Tertinggi, Kapanewon Semin Resmi Jadi Sentra Penghasil Beras di Gunungkidul
Hasto berharap agar petani Kota Yogyakarta dapat terus berinovasi agar menciptakan produk pertanian khas baru yang khas dari Kota Yogya.
"Karena wilayah yang lahannya terbatas harus bisa memunculkan berbagai inovasi agar pertanian bisa terus berkembang," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: