Cegah Nuthuk Harga kepada Wisatawan, Pemkot Yogyakarta Pasang Papan Harga Menu

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengupayakan kenyamanan untuk para wisatawan yang akan menikmati kuliner pada saat libur Lebarang 2025.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni memasang plang harga menu makanan di warung makanan kawasan Malioboro.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengatakan pemasangan harga menu makanan dan minuman tersebut untuk mengantisipasi adanya pedagang yang memainkan harga atau nuthuk, yang tidak sesuai dengan yang tertera di menu.

"Kita menugaskan warung-warung supaya warung itu tidak nuthuk ya. Nah, kita transparansi harga. Kemudian, kita kasih nomor tokonya juga. Hanya kalau nomornya kurang besar, besok kita besarkan. karena kalau warga ada yang merasa tidak puas dilayani, maka dia bisa ngadu nomor itu," ujar Hasto disela memantau pemasangan harga di Jalan Perwakilan, kawasan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (25/3/2025).

Papan tersebut bertuliskan nama warung, alamat warung, menu harga, serta nomor kios atau warung. Bagi warga dan wisatawan yang mendapati harga makanan tidak sesuai dengan yang tertera di plang menu, bisa mengirimkan pesan aduan melalui nomor 08122780001 Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK).

BACA JUGA : Kemendag Kunjungi Pasar Prawirotaman, Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

BACA JUGA : Harga Cabai Rawit Rp85 Ribu Per Kilogram, Pedagang di Pasar Beringharjo Kurangi Stok Persediaan

Hasto mengimbau para pedagang kuliner, untuk secara kolektif memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga dan wisatawan di Kota Yogyakarta. Apalagi pada masa libur lebaran nanti diperkirakan akan ada hampir 10 juta orang yang datang ke Yogyakarta.

“Rezeki kita itu banyak dari tamu ya, sehingga harus kita layani dan memberikan kesan yang baik, menjadi tuan rumah yang membuat tamu senang. Insya Allah rezeki kita makin bertambah, oleh karena itu para pedagang kuliner tidak perlu sampai melebih-lebihkan harga,” katanya.

Hasto menegaskan akan melakukan teguran jika ada pedagang yang memainkan harga, dan dilakukan pembinaan lebih lanjut hingga pemberian sanksi.

"Saya kira kita pembinaan dulu, bahwa pemerintah memberikan perhatian dan pemerintah hadir kalau warga ada yang berbuat tidak baik terhadap pendatang, tamu yang ada di Kota Yogyakarta, maka tidak kita biarkan, pasti kita tegur. Kalau berkali-kali ditegur masih tetap saja, tentu kita akan berbicara tentang sanksi," tandasnya. 

BACA JUGA :  Harga Cabai Merah Naik, Pemkab Bantul Pastikan Stok Pangan Bantul Aman

BACA JUGA : Jamin Harga dan Pasokan Tetap Aman Hadapi Ramadan, Satgas Pangan Polres Brebes Blusukan Pasar Tradisional

Secara bertahap akan dilakukan pemasangan plang nama dan nomor warung serta harga menu makanan di 80 titik Warung Makan Kawasan Malioboro.

Sumber: