WALHI Sebut Libur Lebaran Berpotensi Perparah Krisis Sampah di Yogyakarta

Untuk itu, WALHI Yogyakarta merekomendasikan untuk Pemda DIY melakukan koordinasi antar stakeholder guna mempersiapkan potensi adanya penumpukan sampah di berbagai wilayah di DIY. Pemda DIY juga harus memberikan evaluasi terhadap kabupaten atau kota yang telah melakukan ekspor sampah di kabupaten maupun provinsi lain, seperti di Klaten dan wilayah-wilayah lain.

"Kami juga rekomendasikan Pemda DIY melakukan penanganan dengan upaya pengelolaan di depo, dan mengupayakan adanya regulasi pengurangan dari sumber sampah," tandasnya. 

BACA JUGA : ITF Bawuran Mampu Olah Sampah 50 Ton Per Hari, Uji Coba Sampel Sampah dari Kawasan Bawuran

BACA JUGA :  ITF Bawuran Siap Dioperasikan, Pemkab Bantul Bakal OTT Pembuang Sampah Sembarangan

Terpisah, Pemda DIY melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY melakukan pencanangan kolaborasi pengelolaan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Pleret, Bantul.

Sekda DIY, Benny Suharsono menyebut uji coba ITF Bawuran merupakan komitmen dalam penyelesaian masalah sampah di DIY. Dengan harapan sampah yang datang ke ITF tersebut sudah terpilah sehingga bisa langsung menjalani pemrosesan.

"Tentu hari ini tidak serta merta berproses karena harus melalui sejumlah uji coba. Namun jika bisa berjalan, sebagian penanganan sampah di Kota Yogyakarta akan dapat menggunakan fasilitas di sini, tentu semua itu dengan kerja sama dengan pengelola ITF Bawuran," katanya, Selasa (11/3/2025).

Terkait belum maksimalnya operasional ITF Bawuran, Beny memakluminya karena semuanya harus berproses. Mengingat jika ITF Bawuran sudah maksimal penanganan sampah di Kota Yogyakarta bisa tertangani. 

BACA JUGA : Terjunkan KKN Tematik, Sejumlah Kampus di Yogyakarta Dukung Pengelolaan Sampah DIY

BACA JUGA : Hari Peduli Sampah Nasional, ITF Bawuran Bantul Diresmikan untuk Transformasi Sampah di DIY

"Kita tanamkan semangat eco-lifestyle dalam keseharian kita, agar warisan bumi yang lebih baik dapat kita serahkan kepada generasi mendatang," tandasnya.

Sumber: