Pemda DIY Berikan Bonus Rp33,5 Miliar untuk Atlet Berprestasi PON XXI dan Peparnas XVII

Pemda DIY akan memberikan bonus untuk atlet berprestasi sebanyak 719 atlet pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan 239 atlet Peparnas XVII Solo 2024, pada Selasa (24/3/2025) pagi di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. --Dok. Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bakal memberikan bonus untuk atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, pada Selasa (24/3/2025) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.
Pelaksana Tugas (PlT) Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Sugeng Wahyudi, mengatakan pemberian bonus ini dijadwalkan maju sebelum perayaan Idulfitri, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih oleh para atlet.
Awalnya, rencana pemberian bonus ini dijadwalkan pada bulan Juni, namun setelah mempertimbangkan momen Idulfitri, pemerintah memutuskan untuk memajukan jadwal tersebut.
"Kami ingin momen penghargaan ini lebih berkesan dan bermakna, sehingga kami memilih untuk melaksanakannya sebelum Hari Raya," ungkap Sugeng.
BACA JUGA : Pemda DIY Pastikan Stok Bahan Pokok Selama Lebaran Terkendali
BACA JUGA : Hari Jadi ke-270, Pemda DIY Komitmen Gabungkan Nilai Tradisi dan Modernitas
Sugeng memaparkan, total anggaran yang disiapkan untuk pemberian bonus kepada kontingen PON dan PEPARNAS ini mencapai Rp33,5 miliar. Jumlah ini berasal dari dana Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pendidikan sebesar Rp25,7 miliar dan dana APBD sebesar Rp8,1 miliar.
“Bonus ini akan dibagikan kepada dua kontingen, yaitu kontingen PON XXI Aceh - Sumatera Utara yang terdiri dari 719 atlet, dan kontingen Peparnas Sulawesi Tengah yang melibatkan 239 atlet,” jelasnya.
Pemberian bonus akan dilakukan berdasarkan kategori medali yang diperoleh. Atlet peraih medali emas perorangan akan menerima bonus sebesar Rp200 juta, peraih medali perak mendapatkan Rp100 juta, dan medali perunggu sebesar Rp50 juta. Pelatih juga akan mendapatkan penghargaan, dengan bonus Rp60 juta untuk pelatih yang anak asuhnya meraih medali emas perseorangan, Rp40 juta untuk yang meraih medali perak, dan Rp30 juta untuk peraih medali perunggu.
“Selain itu, atlet yang tidak meraih medali tetap akan mendapatkan penghargaan sebesar Rp3 juta, sementara pelatih mereka akan menerima Rp2 juta,” katanya.
BACA JUGA : Pemda DIY Jamin Stok Kebutuhan Pokok di DIY Aman selama Ramadan
BACA JUGA : Pemda DIY Tunggu Izin, YIA Siap Layani Pemberangkatan Haji 2026
Sugeng berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam bidang olahraga. Penghargaan ini menurutnya adalah bentuk dorongan bagi atlet untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Dengan langkah ini, diharapkan akan semakin banyak atlet muda yang terinspirasi untuk berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah olahraga,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: