Remaja Dibacok di Gamping Sleman, Dua Pelajar Diciduk Polisi

Remaja Dibacok di Gamping Sleman, Dua Pelajar Diciduk Polisi

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menunjukkan barang bukti kasus pembacokan yang melibatkan kedua remaja berstatus pelajar di Gamping Sleman, saat konferensi pers di Polresta Sleman, Rabu (13/3/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Dua remaja yang masih berstatus pelajar berhasil diciduk kepolisian, usai melakukan pembacokan kepada seorang remaja di kawasan jalan Siliwangi Selokan Mataram, Trihanggo, Gamping, Sleman.

Pelaku pertama masih  berstatus pelajar kelas X SMA dan pelaku kedua masih berstatus pelajar kelas IX SMP.

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, mengungkapkan kejadian bermula saat korban dan kedua pelaku berpapasan di sekitar RS Queen Latifa, pada Sabtu (8/3/2025), sekira pukul 06.30 WIB.  Saat itu, korban dan kedua pelaku saling berteriak- hingga memicu aksi kejar-kejaran.

“Pelaku yang awalnya berada di jalur cepat timur berbalik arah di U-turn Sampoerna dan mulai mengejar korban,” ungkapnya di Polresta Sleman, Rabu (12/3/2025).

Pihaknya menjelaskan saat kejadian tersebut, korban berboncengan dengan temannya yang merupakan saksi, dengan melaju sepeda motornya ke jalur lambat hingga mencapai simpang tiga Selokan Ring Road. 

BACA JUGA : Polresta Yogyakarta Amankan Tiga Remaja Pembawa Celurit, Klaim untuk Jaga Diri

BACA JUGA : Polres Bantul Lakukan Razia Puluhan Botol Miras Ilegal, Komitmen Tindak Tegas Pelaku Usaha yang Melanggar

Saat korban mengurangi laju kendaraan karena ada mobil yang menyebrang, pelaku langsung menyerang dengan senjata tajam.

“Pelaku membacok korban dengan celurit panjang 40 cm, yang mengenai telapak tangan kiri korban. Korban sempat menangkis serangan tersebut, namun mengalami luka terbuka,” jelas Bowo.

Saat kejadian, saksi yang berboncengan dengan korban berusaha melawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh. Namun, pelaku kembali bangkit dan masih mencoba mengejar korban.

Korban remaja tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan masuk ke RSA UGM, sementara pelaku melarikan diri ke arah simpang empat Kronggahan. 

BACA JUGA : Kabur dari Rumah 10 Hari, Gadis Remaja di Sleman Diduga Disetubuhi Pacarnya

BACA JUGA : Puluhan Remaja di Jogja Ditangkap Diduga Lakukan Perencanaan Aksi Vandalisme

"Dengan kejadian tersebut, korban mengalami luka terbuka dan mendapatkan jahit pada telapak tangan kirinya sebanyak enam jahitan dalam dan 20 jahitan luar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: