Pastikan Takjil Aman, BBPOM Yogyakarta Sidak di Pasar Ramadan Berbah

Tim pengawasan takjil intensifikasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan 12 uji sampel takjil di Pasar Ramadan Berbah, Kabupaten Sleman, Selasa (11/3/2025). Berdasarkan rapid test, tak ditemukan zat berbahaya dan aman untuk d--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id -Untuk memastikan masyarakat aman mengonsumi takjil Ramadan, Tim pengawasan takjil intensifikasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan uji makanan di Pasar Ramadan Berbah, Kabupaten Sleman, Selasa (11/3/2025).
Kepala BBPOM di Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo, menjelaskan kegiatan tersebut sebagai serangkaian kegiatan intensifikasi pengawasan pangan olahan selama Ramadan menjelang Idul Fitri. Selain melakukan pengawasan peredaran atau distribusi pangan, BBPOM Yogyakarta juga melakukan pengawasan di tempat atau pusat menjual takjil buka puasa.
"Hari ini kita ada di lokasi Pasar Ramadan Berbah ya, salah satu tempat penjualan takjil di Berbah. Kita sudah melakukan sampling sebanyak 12 sampel makanan takjil dan kita sedang berproses diuji secara cepat menggunakan rapid test," ungkapnya.
Kedua belas sampel tersebut didominasi makanan yaitu berupa tahu susur, pindang balado, es capucino cincau, tahu bacem, cumi bakar, dimsum, bakso mercon, cilok goreng, tahu petis, bakso kuah, sempol ayam, hingga kolang kaling ronde. Sementara uji sampel tersebut mencakup identifikasi parameter uji boraks, formalin, rhodamin, dan methanil yellow.
BACA JUGA : BPOM DIY Temukan Puluhan Produk Makanan yang Rusak di Kulon Progo dan Gunungkidul
BACA JUGA : BPOM Semarang dan Saka POM Pramuka Awasi Jajanan Takjil di Kota Tegal
"Ada empat ya, bahan berbahaya yang biasa digunakan dalam pangan, yaitu pewarna tekstil yaitu rodamine B untuk warna merah dan warna kuning metanil yellow. Kemudian, ada formalin dan juga borak," jelasnya.
Berdasarkan uji sampel dari tim pengawasan takjil intensifikasi BBPOM Yogyakarta, kedua belas sampel makanan dan minuman takjil di Pasar Ramadan Berbah dinyatakan negatif atau aman untuk dikonsumsi.
BBPOM Yogyakarta memastikan akan terus melakukan intensifikasi untuk makanan takjil selama Ramadan di sejumlah tempat lainnya. Pihaknya juga melakukan edukasi kepada pedagang dan pembeli agar bisa mengonsumsi secara aman.
"Kita melakukan edukasi terkait dengan keamanan pangan. Kita membagikan brosur untuk bisa dipelajari pada pedagang. Yaitu keamanan pangan terkait dengan tiga bahaya dalam makanan. Ada bahaya fisika, kimia, dan biologi dan juga ada juga terkait dengan bahan berbahaya yang dilarang digunakan untuk dalam pangan," katanya.
BACA JUGA : UMY Bagikan 4.000 Takjil secara Drive Thru selama Ramadan
BACA JUGA : Selama Ramadan, Pemkot Yogyakarta Pastikan Tempat Karaoke dan Arena Permainan Taat Aturan
BBPOM Yogyakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu cerdas dalam memilih produk obat dan makanan sebelum membeli konsumsi dengan 'cek klik' yaitu Cek kemasan, artinya pastikan kemasan masih dalam kondisi yang baik.
"Kemudian, cek labelnya, baca dengan baik informasi informasi yang ada di label atau kemasan produk. Ada juga cek izin edarnya. Dan yang keempat, yaitu cek tanggal kedaluwarsa jangan sampai melebihi batas kedaluwarsa yang ada di label atau kemasan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: