BI Tegal Gandeng Perbankan se Karesidenan Pekalongan, Siapkan Rp 5,071 Triliun Penukaran Uang Kartal

SIMBOLIS - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal dan tamu undangan melepas mobil kas keliling dalam penukaran SERAMBI 2025.-ISTIMEWA-
TEGAL, diswayjogja.id - Untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat, Bank Indonesia Tegal menyiapkan uang kartal sebesar Rp 5,071 Triliun.
Program tersebut, dikemas dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 dengan tema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah'.
Bahkan, BI Tegal menggandeng perbankan dan mitra strategis membuka 58 titik layanan penukaran uang bagi masyarakat di wilayah eks-karesidenan Pekalongan mulai tanggal 6 sampai dengan 26 Maret 2025.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala menjelaskan, Program SERAMBI 2025 naik 9,03 persen dibandingkan Tahun 2024 kemarin. Kegiatan ini, menjadi wujud sinergitas dan kolaborasi seluruh perbankan di wilayah kerja Bank Indonesia Tegal.
Harapannya, sinergi terus terjalin untuk memastikan kebutuhan uang masyarakat terpenuhi dalam jumlah cukup dan pecahan yang sesuai.
BACA JUGA : Indeks Harga Konsumen Kota Tegal Alami Deflasi Akibat Diskon Tarif Listrik, Begini Penjelasan KpwBI Tegal
BACA JUGA : KPwBI Tegal Sediakan Rp 4,65 Triliun dan 74 Titik Layanan Penukaran Jelang Lebaran
"Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah, di semua loket bank umum dengan lokasi yang telah ditetapkan. Termasuk, wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi berbasis website PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) pada laman https://pintar.bi.go.id," ungkapnya saat melaunching Serambi di Kantor BI Tegal, Rabu (5/2).
Penggunaan aplikasi PINTAR, lanjut Bimala, harapannya dapat mengurangi antrian saat berada di lokasi penukaran uang. Sehingga, meningkatkan efisiensi dengan distribusi lebih merata dan kenyamanan masyarakat terjamin.
Adapun panduan pemesanan, jadwal dan daftar lokasi penukaran uang Rupiah melalui PINTAR dapat dilihat melalui kanal media sosial Bank Indonesia Tegal (Instagram @bank_indonesia_tegal).
"Selain penukaran uang kartal, masyarakat dapat memanfaatkan transaksi digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk berbagai kebutuhan transaksi digital," ujarnya.
Bimala menuturkan, perkembangan transaksi digital di wilayah BI Tegal semakin meningkat. Buktinya, dari periode Februari 2024 sampai Februari 2025 dengan volume transaksi QRIS mencapai 34.884.483 transaksi. Yakni, naik 193% (yoy) dibandingkan periode Februari 2023 hingga Februari 2024.
BACA JUGA : Tekan Harga Beras, KPw BI Tegal Gelar Operasi Pasar di Pemalang
BACA JUGA : Persiapan Lebaran, BI Tegal Siapkan Rp 4,12 Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: