Kampung Ramadan Jogokariyan Kembali Digelar, Perputaran Ekonomi Capai Rp3 Miliar

Kampung Ramadan Jogokariyan Kembali Digelar, Perputaran Ekonomi Capai Rp3 Miliar

Sebanyak 4.000 porsi lebih setiap harinya disiapkan Masjid Jogokariyan untuk berbuka puasa saat Ramadan 1446 Hijriah. Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) 2025 disemarakan berbagai kegiatan termasuk talkshow dan Hadrah Club.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) kembali digelar dengan suguhan sejumlah kegiatan selama Ramadan dan juga pasar sore yang digalakkan oleh pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) warga kampung Jogokariyan, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Ketua Panitia KRJ 1446 Hijriah sekaligus Sekretaris Takmir Masjid Jogokariyan, Haedar Muhammad, menjelaskan KRJ memasuki tahun ke-21 sebagai sebuah upaya agar suasana Ramadan tak hanya di masjid saja, namun bisa dirasakan oleh seluruh penjuru kampung. Masjid Jogokariyan ingun ikut berkontribusi memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Tahun ini KRJ dimulai lagi, setiap sore ada buka bersama denga 3.500 porsi setiap hari, yang disiapkan masak bersama, gotong royong warga Kampung Jogokariyan," ujarnya saat peresmian pembukaan KRJ 2025, Sabtu (1/2/225).

Bertema Mendoa untuk Indonesia Bahagia, KRJ 2025 dimeriahkan dengan Pasar Sore Ramadan yang diikut oleh 395 pedagang atau pelaku UMKM warga Kampung Jogokariyan. Haedar menyebutkan perputaran transaksi ekonomi di Pasar Sore tahun sebelumnya mencapai Rp3 miliar.

BACA JUGA : Beragam Keunikan Masjid Jogokariyan, Mulai Saldo Infaq Nol Rupiah Hingga Punya ATM Beras

BACA JUGA : Kampung Ramadhan Jogokaryan: Tempat Ngabuburit Paling Hits di Yogyakarta Ini Wajib Kamu Kunjungi!

"Sepanjang jalan mengadakan pasar sore, tahun ini diikuti 395 pedagang, diharapkan mendapatkan keberkahan dan kesejahteraan. Perkiraan tahun kemarin (transaksi) sampai di atas Rp3 miliar dalam sebulan," jelasnya.

Selain digelar Pasar Sore Ramadan dan buka bersama, KRJ 2025 juga disemarakkan sejumlah kegiatan, seperti kajian berbuka puasa dan kajia shubuh rutin, talkshow, tadabbur Al-Qur'an, hingga penampilan Hadrah Club.

"Untuk tahun ini kita berusaha menghadirkan beberapa talkshow ya,  kalau yang sudah pasti tanggalnya itu ada bersama komika Mukti Entut. Kemudian kami juga masih menunggu tanggal pastinya, tapi kita sudah ada konfirmasi dari Dokter Tirta juga," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengapresiasi kegiatan yang digelar Masjid Jogokariyan, di mana selain aktifitas ibadah Ramadan, juga digelar aktivas perekonomian warga setempat. 

BACA JUGA : Satpol PP Kota Yogyakarta Siagakan Tim Gabungan Tangani Gelandang dan Pengemis selama Ramadan

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Atur Operasional Tempat Hiburan Malam dan Usaha Makan Minum Selama Ramadan

Hasto juga menyebutkan agar Masjid Jogokariyan bisa ditiru pengelola masjid lainnya, karena kegiatan sosial sangat dibutuhkan oleh masyarajat, sehingga Ramadan bisa meningkatkan keimanan bagi umat muslim.

"Marilah kita jaga kebersihan, agar tak ada sampah satupun di lingkungan Masjid Jogokariyan, agar Kota Yogyakarta menjadi kota yang bersih," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: