Visi Indonesia Emas 2045, Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Lahan untuk Rusunawa di UNISA Jogja

BACA JUGA : Bantul Dapat Tambahan Kuota Gas Elpiji 3 Kg, Pemkab Pastikan Stok Aman dan Cukupi Kebutuhan

BACA JUGA : Gelar Mukernas, Aisindo Siap Kembangkan Kurikulum Sistem Informasi Berstandar Internasional

Perkuat Pembinaan Karakter Mahasiswa

Oleh karena itu, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan karakter mahasiswa melalui sistem pendidikan berasrama.

Sistem ini telah menjadi bagian dari kebijakan Muhammadiyah yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi, baik yang dikelola langsung oleh Muhammadiyah maupun perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Muhammadiyah.

Kebijakan ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang kuat.

Peran Strategis untuk Pembinaan Mahasiswa

Rektor UNISA, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., menambahkan, gedung ini nantinya memiliki peran strategis dalam mendukung program pembinaan mahasiswa, terutama dalam pelatihan karakter, pembinaan kepribadian, dan kepemimpinan.

"UNISA adalah salah satu perguruan tinggi milik Persyarikatan Muhammadiyah yang diselenggarakan langsung oleh ‘Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah. Saat ini, UNISA menjadi salah satu dari 10 perguruan tinggi yang dimiliki oleh ‘Aisyiyah," ungkapnya.

Meski baru berstatus sebagai universitas selama tujuh tahun, UNISA telah mencatat berbagai prestasi, termasuk memperoleh akreditasi Unggul.

Jumlah mahasiswa pun terus meningkat dan kini hampir mencapai 9.000 mahasiswa dengan total 23 program studi, termasuk program terbaru, Fakultas Kedokteran.

BACA JUGA : Kapolri Bersama Sri Sultan HB X Tanam Jagung di Bantul, Dukung Ketahanan Pangan

BACA JUGA : Sambut Bulan Suci Ramadhan, Dompet Dhuafa Yogyakarta Adakan Program Care Visit

Kapasitas Asrama di UNISA

Ditambahkannya, UNISA telah memiliki asrama yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara mahasiswa baru yang menjalani pelatihan karakter dan kepemimpinan.

Namun, kapasitas yang tersedia masih terbatas, hanya 200 mahasiswa dengan 50 kamar.

Oleh karena itu, UNISA mengusulkan pembangunan gedung pelatihan baru dengan 6 lantai dan kapasitas 300 mahasiswa.

"Kami berharap, pelayanan bagi mahasiswa semakin optimal, sehingga lulusan UNISA benar-benar siap mengabdi untuk negeri dengan karakter yang kuat, berbasis nilai-nilai Islam dan Pancasila," tutup Dr. Warsiti.

Sumber: jogja.tribunnews.com