Pemda DIY Tambah 16 CCTV Smart Province, Pantau Lalu Lintas dan Keamanan di Yogyakarta

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan (kanan), usai memantau kondisi lalu lintas dan situasi kemanan di Back Office Smart Province, Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (13/2/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Polda DIY, bakal menambah 16 CCTV (Closed Circuit Television) di sejumlah titik strategis di DIY.
Saat ini, Ruang Operasionalisasi Sistem Kota Cerdas Berbasis Safety Policing Polda DIY, dapat memantau 381 kamera.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengatakan saat ini ruang operasionalisasi bisa memantau kondisi lalu lintas melalui 381 kamera, yang merupakan sinergi antara Pemda DIY hingga Pemerintah Kabupaten dan Kota.
"Ini kan bergabung dengan Pemda, jadi semua itu ada 381 kamera. Nah, ini mau nambah lagi 16 (kamera) yang bisa menganalisis secara khusus situasi tersebut. Kita (kepolisian) tidak berdiri sendiri, tadi disampaikan Ngarsa Dalem ini kolaborasi. Jadi kamera yang ada sudah ada akses itu dijadikan satu yaitu terintegrasi," ujarnya, di Back Office Smart Province, Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (13/2/2025).
Penambahan 16 kamera tersebut akan ditempatkan di titik yang berpotensi terhadap kemacetan lalu lintas dan potensi pencegahan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
BACA JUGA : Pemda DIY Operasikan 374 CCTV, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan di Yogyakarta
BACA JUGA : Polda DIY Pasang Kamera Face Recognition di 7 Titik DIY Amankan Libur Nataru
"Jalur yang padat itu pasti sudah terpasang (CCTV) dari kemarin, bahkan kita tambah dari JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan) yang jalur-jalur baru. Maka, dulu waktu tahun 2023 kita menghitungnya selalu dari empat pintu saja, Tempel, Prambanan, Kulonprogo, satu lagi di wilayah Gunungkidul. Sekarang sekarang sudah delapan yang kita pantau," jelasnya.
Menurutnya, empat jalur masuk DIY tersebut kurang terpantau secara maksimal dan tak terawasi secara langsung.
"Konsep awalnya itu selain arus kepadatan lalu lintas itu adalah memantau situasi kamtibmas melalui sistem ini, sehingga kita mampu melakukan preventif awal. Itu ada metode-metode yang mungkin kita tidak sampaikan di sini, sehingga terdeteksi," tuturnya.
Selain penambahan 16 kamera, juga akan melakukan penambahan dan upgrade mesin AI (Artificial intelligence), sehingga bisa melakukan upacaya pencegahan.
BACA JUGA : Viral Surat Keluarga Madura di Yogyakarta, Kapolda DIY Sebut Persoalan Individu
BACA JUGA : Polda DIY Bongkar Judi Dadu Lewat Medsos, 7 Pelaku Ditangkap di Jateng dan DIY
"Ini juga akan ada upgrade lagi, penambahan daripada kemampuan alat ini AI-nya, untuk bisa lebih mendeteksi hal tersebut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: