Warga Ringinharjo Mulai Olah Sampah Melalui Bank Sampah, Dukung Bantul Bersih Sampah 2025

Warga Ringinharjo Mulai Olah Sampah Melalui Bank Sampah, Dukung Bantul Bersih Sampah 2025

Warga Padukuhan Gumuk, Kalurahan Ringinharjo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul mulai mengolah sampah ke bank sampah-jogja.tribunnews.com-

“Setelah itu, sampah dikumpulkan sesuai dengan kategorinya, seperti kertas dan lain-lain. Lalu, diserahkan ke pihak ke tiga dalam hal ini Pilah Berkah. Nah, sampah dari masyarakat yang disetorkan ke pilah berkah itu akan menghasilkan uang. Nominalnya yang didapatkan ya tergantung dari hasil sampah yang berhasil mereka kumpulkan,” ucap dia.

Yanti (36), seorang warga setempat, mengaku senang dengan metode pengolahan sampah tersebut.

BACA JUGA : Pengelolaan Sampah Belum Sesuai Harapan, Pemda DIY Terima Surat dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia

BACA JUGA : Ditarget Bisa Operasi Juni 2025, TPST Donokerto Sleman Sebut Mampu Kelola Sampah hingga 60 Ton

Sampah yang dibawa oleh masing-masing orang tersebut adalah sampah anorganik yang bersumber dari bekas produksi rumah tangga mereka.

“Ini memang sengaja yang dipilih adalah sampah anorganik, biar bisa dijual. Kalau sampah organik, enggak dijual. Yang organik itu diolah sendiri, ada yang ditimbun, ada yang diolah lainnya,” tuturnya.

Metode pengolahan sampah anorganik dengan cara dijual tersebut baru dilaksanakan pada saat ini.

Sebelumnya, sampah-sampah reproduksi rumah tangga mereka tidak dijual, tetapi dibuang ke pengolah sampah, sehingga masyarakat harus mengeluarkan uang untuk bisa membuang sampah.

“Kemarin-kemarin, kami kan punya langganan biar bisa buang sampah. Jadi, per bulan itu harus bayar Rp30 ribu, baru sampah kami setiap minggu diangkut dan dibuang ke tempat pengolahan sampah. Ya itu lumayan ya, walaupun nominalnya enggak banyak, tapi kan bisa dipergunakan untuk hal lain,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com