Berlangsung Meriah, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka Oleh Sri Sultan HB X

Berlangsung Meriah, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Dibuka Oleh Sri Sultan HB X

Suasana Yogyakarta kian semarak dengan digelarnya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) Ke-20-jogja.tribunnews.com-

Kawasan sepanjang Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta berubah menjadi lautan manusia.

Ribuan warga dan wisatawan memadati area ini untuk menyaksikan karnaval pembukaan yang spektakuler.

BACA JUGA : Merawat Budaya Nusantara Lewat Seni Bela Diri di Yogyakarta

BACA JUGA : Sudah Terjalin Sejak 2017, DIY-Victoria Sepakat Kerjasama untuk Matangkan Pengelolaan Situs Budaya

Acara dimulai pukul 19.00 WIB, menampilkan atraksi barongsai, liong, seni tradisional Yogyakarta, hingga kesenian dari berbagai daerah di Indonesia.

Tak hanya itu, aksi menawan drumband AAU turut menghibur masyarakat yang memadati kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Selama sepekan, mulai 6 hingga 12 Februari 2025, PBTY menghadirkan berbagai pertunjukan seni di enam titik panggung, termasuk satu panggung utama di Titik Nol Kilometer.

Tahun ini PBTY kembali ke Kampung Ketandan, jantung kawasan Pecinan Yogyakarta. Meski jalanan sempit hanya selebar 3-4 meter, antusiasme pengunjung tak surut.

BACA JUGA : Belajar Banyak Budaya Baru, Mahasiswa UIC College Lakukan Kunjungan ke Keraton Yogyakarta

BACA JUGA : Lima Bangunan di Sleman Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Ini Detailnya

Sebagian besar area digunakan untuk deretan lapak kuliner, sementara kendaraan bermotor dilarang melintas demi kenyamanan pejalan kaki.

Drs. Tandean Harry Setio S, Ketua Umum Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC), berharap festival ini terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“PBTY telah berkembang dari festival kecil menjadi acara budaya skala nasional, bahkan menjadi bagian dari Pesona Indonesia dan Wonderful of Asia,” ujarnya.

Salah satu daya tarik utama PBTY adalah ragam kuliner khas Tionghoa. Tahun ini sebanyak 140 stan kuliner dipilih melalui seleksi ketat dari 500 pendaftar.

BACA JUGA : Upaya Pelestarian Budaya, PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Adakan Batik Roadshow di Momen Libur Nataru 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com