Warga di Bantul Keluhkan Gas LPG 3 Kilogram yang Kurang, Diskumkoppindag: Kebutuhan Masyarakat Meningkat
Warga di Bantul keluhkan pasokan Gas LPG 3 kilogram yang dinilai kurang--
JOGJA, diswayjogja.id - Sejumlah warga di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji (LPG) 3 kilogram. Kelangkaan itu dirasakan sejak beberapa hari terkahir.
Warga Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Asri (48), menjadi salah satu warga yang mengeluhkan kelangkaan gas LPG dalam beberapa hari terakhir.
Selain sulit didapat, harga gas yang beredar di pasaran juga jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp22 ribu per tabung.
"Saya sempat mendapatkan gas, tapi harganya sangat tinggi, jauh di atas HET. Cuma memang, itu saya dapatnya di pengecer yang ada di Bantul," ujar seorang warga, Jumat (31/1/2025).
Ia pun berharap kepada pemerintah agar segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan gas tersebut.
Dengan demikian, diharapkan harga jual LPG 3 kilogram kembali kembali stabil dan pasokan gas kembali lancar.
BACA JUGA : RSIY PDHI Buka Layanan Gangguan Perkembangan Anak, Sikapi Penggunaan Gadget Terhadap Anak
BACA JUGA : Mundur Lagi ke 17 Februari, Pemda DIY Tegaskan Siap Gelontorkan Anggaran 42 Miliar untuk Program MBG
Keluhan Masyarakat Soal Kelangkaan LPG
Senada, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar Bantul, Heru Sudibyo, mengatakan, bahwa akhir-akhir ini ada masyarakat yang mengeluhkan soal kelangkaan LPG 3 kilogram.
"Ada beberapa warga kami yang laporan soal itu. Mereka mengeluh sudah tiga atau empat hari terakhir ini susah cari gas elpiji 3 kilogram. Maka kami akan menjembatani dengan cara mengecek lokasi agen maupun pangkalan gas itu," katanya.
Pihaknya pun mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak ke sejumlah tempat agen atau pangkalan LPG 3 kilogram.
Tujuannya tak lain untuk mengetahui apa saja penyebab kelangkaan tersebut.
"Kami sudah laporan ke pak ketua untuk ayo cek lapangan. Jadi tinggal nunggu penjadwalan saja. Setelah itu, kami akan melakukan tindak lanjut untuk mencari solusi agar masyarakat tidak mengeluh lagi," jelasnya.
BACA JUGA : Update Kondisi Pemain PSS Sleman: Cleberson dan Hokky Caraka Siap Tampil Lawan Borneo FC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com