Ciptakan Ketahanan Pangan, DP3 Kabupaten Sleman Dorong Peningkatan Produksi Jagung

Ciptakan Ketahanan Pangan, DP3 Kabupaten Sleman Dorong Peningkatan Produksi Jagung

DP3 Kabupaten Sleman terus dorong peningkatan produksi jagung-Foto by Tribunnews-

"Indonesia ini masih import 5 juta ton jagung tahun kemarin. Tahun ini, Pak menteri tidak mau impor, makanya didorong dengan penanaman 1 juta hektar ini," katanya. 

BACA JUGA : Update Kasus PMK di Sleman: 22 Ternak Mati dan 40 Dinyatakan Sembuh, Upaya Vaksinasi Gencar Dilakukan

BACA JUGA : Berdayakan Penyandang Disabilitas, Pemkot Jogja dan Baznas Hadirkan Z Coffee dan Z Chicken

Program penanaman jagung serentak 1 juta hektar di Kabupaten Sleman dilakukan Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo bersama Bupati dan forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sleman di Kalurahan Trimulyo, pada Selasa (21/1/2025) pagi. Luas lahan di Trimulyo yang ditanami jagung 1,6 hektar.

Penanaman juga dilakukan di Polsek dan Kapanewon dengan total keseluruhan 2,8 hektar. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku mendukung penuh gerakan penanaman jagung 1 juta hektar yang merupakan program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.

Berharap Lahan Tidur Bisa Dikelola Optimal

Melalui program ini, Ia berharap lahan tidur di Kabupaten Sleman dapat dikelola secara optimal sehingga bisa lebih produktif. Harapannya bisa menjadi penunjang ketahanan pangan di Bumi Sembada. 

"Harapan kami dengan adanya penanaman jagung serentak 1 juta hektar se Indonesia ini, diharapkan nanti ketahanan pangan di Sleman terwujud dengan baik. Terlebih di Sleman tanahnya subur. Apapun yang ditanam mudah tumbuh. Ini juga nanti masyarakat di Sleman bisa menanam jagung untuk mensukseskan program ini," kata Kustini.

Dapat Alokasi Lahan 443 Hektar

Suparmono menambahkan bahwa dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar, Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi 443 hektar.

BACA JUGA : Perumda BPR Bank Brebes Kolaborasi Dengan Garda 45 Distribusikan Ratusan Ponggol Untuk Korban Banjir

BACA JUGA : Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik Saat Libur Panjang, Tingkat Okupansi Hotel Capai 65 Persen

Proses penanaman ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu satu tahun dan tersebar di semua kapanewon di Kabupaten Sleman.

Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Sleman masih kekurangan pasokan jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Setahun kita mendapat 443 hektar, nanti kalau rata-rata produktivitas 7 ton ya lumayan tambahannya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com