Jelang Libur Imlek, Pusdalopka Daop 6 Yogyakarta Siap Tangani Perjalanan Kereta Api 24 Jam
Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Yogyakarta merupakan salah satu elemen kunci strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api (KA).--Dok. Daop 6 Yogyakarta
KAI Daop 6 Yogyakarta menutup secara permanen perlintasan sebidang tidak dijaga di Dusun Tapen, Argosari, Sedayu, Bantul, DIY pada Senin (20/1). Perlintasan sebidang dengan kode JPL 706 tersebut berada di KM 527+769 antara Stasiun Rewulu dan Sentolo.
"Penutupan tersebut dilakukan dalam rangka menghindarkan baik pengguna jalan ataupun utamanya kereta api dari gangguan perjalanan seperti kecelakaan yang tentunya akan merugikan banyak pihak. Selain itu, lokasi perlintasan sebidang ini termasuk kawasan sibuk perlintasan kereta api. Di mana terdapat dua jalur yang menjadi perlintasan kereta api dari arah Jakarta-Bandung maupun Jawa Timur," kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
BACA JUGA : Mulai 1 Februari 2025, Dua Kereta Baru Lewat di Wilayah DIY
BACA JUGA : Hasil Survei Persepsi Publik Pustral UGM, Moda Transportasi Kereta Raih Kepuasan Tertinggi saat Libur Nataru
Penutupan tersebut berjalan dengan aman dan kondusif atas kolaborasi antara Daop 6 dengan kepolisian dari Polsek Sedayu dan perwakilan dari warga setempat.
Perjalanan kereta api memang kompleks dan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan. Diperlukan pemahaman akan berbagai aturan yang mengacu pada keselamatan perjalanan KA khususnya di perlintasan sebidang.
"Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018 Pasal 3, bahwa KAI berhak menutup perlintasan sebidang yang tidak terdaftar, tidak dijaga, dan/atau tidak berpintu yang lebarnya kurang dari 2 m (dua meter)," ujar Krisbiyantoro.
Saat ini, Daop 6 mencatat ada sebanyak 282 perlintasan sebidang yang resmi dan 12 perlintasan sebidang yang tidak resmi di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
BACA JUGA : 'Senja Teduh Kereta', Maliq & D'Essentials Hibur Penumpang KA di Stasiun Yogyakarta
BACA JUGA : Libur Nataru 2024-2025, Yogyakarta Menjadi Tujuan Favorit Pelanggan Kereta Api
Daop 6 telah memprogramkan di tahun 2025 akan dilakukan sebanyak 3 penutupan perlintasan sebidang dan telah terealisasi sebanyak 1 perlintasan.
"Untuk kasus gangguan perjalanan KA sendiri, Daop 6 mencatat terdapat sebanyak 45 gangguan perjalanan selama tahun 2024 dimana kereta api tertemper kendaraan hingga orang. Kami mengajak semua pihak untuk sama-sama meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: