Jadi Nomor 1 di Indonesia Versi Edurank, Fakultas Farmasi UGM Konsisten Telurkan Lulusan Unggul

Jadi Nomor 1 di Indonesia Versi Edurank, Fakultas Farmasi UGM Konsisten Telurkan Lulusan Unggul

Fakultas Farmasi UGM jadi nomor 1 di Indonesia versi Edurank-Foto by farmasi.ugm.ac.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk berkontribusi dalam mendukung kemandirian obat dan bahan baku obat, peningkatan pelayanan kefarmasian dengan penguatan dan pengembangan kompetensi global lulusan farmasi UGM yang semakin unggul di kancah pendidikan tinggi internasional. 

Hal itu disampaikan oleh Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt., menanggapi hasil perangkingan Lembaga pemeringkatan internasional  EduRank tahun 2024 lalu yang menempatkan Fakultas Farmasi UGM berada di nomor satu dari sembilan Fakultas Farmasi terbaik di Indonesia.

Selain UGM, urutan kedua ditempati oleh Universitas Airlangga dan urutan ketiga ditempati oleh Universitas Indonesia. 

Selanjutnya untuk peringkat keempat hingga sembilan diraih oleh Universitas Padjadjaran, ITB, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Surabaya dan Universitas Sumatera Utara.

BACA JUGA : Kawasan Teras Malioboro Ketandan Jadi Spot Foto Baru Bagi Wisatawan, Berikut Detailnya

BACA JUGA : Pemerintah Berencana Batasi Anak Gunakan Media Sosial, Begini Saran Pakar UGM

Hasil Penelitian dan Publikasi

Menurut Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt., keberhasilan Fakultas Farmasi UGM menjadi fakultas farmasi terbaik di INdonesia tidak lepas dari hasil penelitian dan publikasi serta reputasi alumni. 

Sebab berdasarkan indeks EduRank disebutkan Fakultas farmasi UGM memiliki 46.372 publikasi akademis dan 144.158 kutipan dan dampak dari 94 reputasi alumni yang terkemuka.

“Bersyukur ya, Fakultas Farmasi UGM ini secara nasional masuk peringkat pertama. Saya kira ini merupakan hasil dari kerja sama Sivitas Akademika Fakultas Farmasi UGM, baik itu dosen, mahasiswa, dan juga Tendik  serta alumni yang support luar biasa untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi,” kata Satibi dalam keterangan kepada wartawan, Senin (13/1).

Produksi Pengetahuan di Tingkat Nasional dan Internasional

Satibi menyebutkan, sepanjang 2024 lalu jenis publikasi didominasi dengan original article sebanyak 78,8%, disusul review article 12,9%, conference paper 5,8% dan sisanya berupa short survey, book chapter dan editorial. 

BACA JUGA : Syukuran Pemilu Aman dan Damai, Gubernur DIY Gelar Acara Lesehan Bareng Ribuan Masyarakat

BACA JUGA :  Soal Libur Sekolah Saat Ramadan, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Hentikan Proses Belajar

Lalu pada tahun 2024 lalu, sebanyak 8 dosen dari Fakultas Farmasi berhasil menerbitkan buku dan book chapter yang signifikan dalam berbagai bidang farmasi. 

“Karya-karya tersebut tidak hanya memberikan referensi penting bagi mahasiswa dan peneliti, tetapi juga memperkuat posisi Fakultas Farmasi UGM sebagai institusi yang aktif dalam memproduksi pengetahuan di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Refleksi Tingkatkan Mutu Akademik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ugm.ac.id