Soal Libur Sekolah Saat Ramadan, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Hentikan Proses Belajar

 Soal Libur Sekolah Saat Ramadan, Ustaz Adi Hidayat: Jangan Hentikan Proses Belajar

Ustaz Adi Hidayat (UAH) saat berada di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (19/1/2025) pagi. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

BANTUL, diswayjogja.id - Ustaz Adi Hidayat atau akrab disapa UAH menanggapi wacana libur sekolah saat Ramadan.

UAH mengungkapkan daripada tanpa aktivitas, lebih baik pelajar diarahkan untuk tetap belajar.

"Kalaupun misalnya harus libur, ya tidak menghentikan proses belajarnya. Tapi, pengisian spiritualnya lebih dalam," ungkapnya ditemui di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu (19/1/2025) pagi.

Menurutnya, para pelajar tetap harus membawa pelajaran ke rumah dan dipantau dengan baik. Pembelajaran selama Ramadan pun sepatutnya lebih ditingkatkan.

"Tetap dibawa pelajaran itu ke rumah, dipantau dengan baik, diberikan catatan, bahkan lebih ditingkatkan," katanya.  

BACA JUGA : Buka 24 Jam, Masjid KH Ahmad Dahlan Banguntapan Sediakan Makan Gratis Setiap Hari

BACA JUGA : Kunjungan ke Masjid Gede Mataram, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi Teringat Study Tour Sekolah

UAH memberikan usulan jika memang pemerintah akan memberlakukan libur sekolah saat bulan Ramadan, pelajar perlu penguatan nilai intelektualnya.

"Kalau masukan saya lebih terarah kepada peningkatan nilai spiritual untuk mendukung penguatan nilai intelektualnya. Di dalam dunia pendidikan, tetap disupport dengan maksimal," ujarnya.

Menurutnya, Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah telah merespon wacana libur sekolah saat Ramadan tersebut. Dia juga menyebutkan Kementrian akan segera mengumumkan terkait wacana tersebut.

UAH juga memberikan solusi bagi sekolah saat Ramadan untuk tetap memberikan pendampingan pembelajaran.

BACA JUGA : Mahasiswa Teknik Mesin UMY Kembangkan Sarana Penunjang Fasilitas Kesehatan

BACA JUGA : Government Festival UMY: Perkuat Gen Z Jadi Generasi Emas

"Solusi terbaiknya pendampingan pembelajaran. Jadi arahnya jangan sampai juga tidak ada aktivitas, hanya libur semata. Spirit dalam Islam, puasa itu bukan berhenti aktivitas. Tapi meningkatkan pada aktivitas yang lebih positif," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: