Jadi Nomor 1 di Indonesia Versi Edurank, Fakultas Farmasi UGM Konsisten Telurkan Lulusan Unggul

Bagi Satibi, prestasi yang diraih oleh Fakultas Farmasi ini menjadi refleksi bagi Fakultas Farmasi untuk selalu meningkatkan mutu akademik, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan juga pengabdian masyarakat. Capaian di bidang pendidikan dilakukan dengan perbaikan kurikulum secara berkelanjutan. 

“Bagaimana agar kurikulum Fakultas Farmasi ini related dengan kebutuhan pasar ya, market signal menjadi sangat penting, dan juga penguatan perkembangan teknologi, ilmu, dan teknologi,” katanya.

Ia mengibaratkan pengembangan kurikulum itu sebagai software agar lulusan memiliki kompetensi global. 

“Kurikulum yang dikembangkan berbasis kompetensi dan penguatan kompetensi global bagi lulusannya nanti,” ujarnya.

Pemberian Pelatihan dan Penguatan Soft Skill

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemberian pelatihan dan penguatan keterampilan soft skill ke mahasiswa serta meningkatkan kolaborasi nasional maupun internasional. “Tahun ini kita akan memperkuat relasi internasional,” katanya.

BACA JUGA : Jaga Nutrisi Ibu Hamil, Pemkot Yogyakarta dan Dinas Kesehatan Akan Distribusikan MMS

BACA JUGA : KA Taksaka Yogyakarta-Jakarta Tambah Jam Perjalanan pada Gapeka 2025

Tidak hanya meningkatkan kompetensi lulusan, imbuhnya, mahasiswa juga diarahkan untuk bisa mengabdi dan membantu masyarakat yang membutuhkan seperti daerah 3T. Pasalnya belum semua apoteker tersebar secara merata di Indonesia. 

“Kita ingin apoteker dapat menerapkan ilmu dan berguna khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Konsisten dan Sistematik Sejak 1949

UGM secara konsisten dan sistematik sejak tahun pendiriannya pada 1949 berjuang bersama rakyat hingga akar rumput untuk membangun dan menyejahterakan Indonesia melalui pengabdian kepada masyarakat berbasis riset di tingkat nasional maupun internasional dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

UGM adalah pelopor perguruan tinggi berkelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

Sumber: ugm.ac.id