Potensi Sampah Sisa MBG, DLH Sleman Siapkan Mitigasi Pengelolaan Sampah
Salah satu siswa SD Negeri Sindudadi Timur memperlihatkan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (17/1/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Setelah sepekan, pihaknya akan bisa memastikan bagiamana penguraian sampah sisa program MBG. Saat ini sampah yang berada di dapur ada pihak yang mengambil meskipun belum rutin.
"Sampahnya sudah lumayan, tapi ternyata walaupun kemarin dapur sudah berupaya menawarkan sampah-sampahnya, tapi tidak semua orang mau ambil," tandasnyi.
Dapur Sehat SPPG Mlati Siapkan 3.000 Porsi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sleman siap dijalankan pada Senin (13/1/2025).
BACA JUGA : Hasan Nasbi Klaim Gelombang Kedua Program MBG Sudah Ada Perbaikan
BACA JUGA : Soal Keracunan MBG di Sukoharjo, Jubir Presiden: Mereka Sudah Ceria dan Kondisinya Membaik
Dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman rencananya akan menyasar empat kapanewon diantaranya Kalasan, Cangkringan, Depok dan Sleman.
Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menjelaskan kesiapan dapur sehat yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Kodim 0732 Sleman telah mencapai 79 persen.
"Dapur sehat ini termasuk diantara 100 dapur sehat yang ditunjuk BGN untuk menyukseskan program bapak Presiden Prabowo. Kami siap sepenuhnya, sudah 97 persen," ungkapnya saat meninjau dapur sehat di SPPG Sleman, Selasa (7/1/2025).
Zain menambahkan, dapur sehat yang berlokasi di jalan Kaliurang KM 5,8 Caturtunggal, Depok, Sleman tersebut, ditargetkan melayani 2.998 siswa di kawasan Kapanewon Depok. Sementara untuk tiga kapanewon lainnya dilayani oleh yayasan atau mitra lainnya.
"Dapur ini melayani 2.998 porsi atau ya sekitar 3.000 porsi per hari. Sementara melayani (sekolah) di Depok, jadi agar tidak over," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: