Program Makan Bergizi Gratis Digelar Perdana, Sasar 1.239 Siswa Sekolah di Sleman

Program Makan Bergizi Gratis Digelar Perdana, Sasar 1.239 Siswa Sekolah di Sleman

Sejumlah siswa SD Negeri Sindudadi Timur, Senin (13/1/2025) tengah menyantap menu makan bergizi yang menjadi sasaran di hari pertama program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar perdana di delapan sekolah yang berjarak kurang dari 3 kilometer dari dapur sehat  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman, pada Senin (13/1/2025).

Tujuh sekolah tersebut diantaranya terdiri dari 2 Taman Kanak-kanak (TK), 5 Sekolah Dasar (SD), dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kapanewon (kecamatan) Mlati.

Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, mengatakan bahwa delapan sekolah tersebut menjadi sasaran penerima pertama yang berada dekat dengan SPPG Sleman yang berlokasi di jalan Kaliurang KM 5,8 Caturtunggal, Depok, Sleman.

"Bahwa di tanggal 13 ini akan running terutama yang berada dekat dengan SPPG Jakal (Jalan Kaliurang). Mari kita doakan program Bapak Presiden Prabowo berjalan dengan baik. Tadi dari BPPOM dan Dinas Pendidikan Sleman melihat langsung," ungkap Zainollah, di SD Negeri Sindudadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. 

BACA JUGA : Dapur Sehat SPPG Sleman Siapkan 3.000 Porsi, Ditargetkan Beroperasi 13 Januari 2025

BACA JUGA : Program Makan Bergizi Gratis di Sleman Ditunda, Ada Kendala Administrasi

Menurutnya, sasaran penerima program MBG di Kabupaten Sleman berada di dua kecamatan, yaitu kapanewon Mlati dan Cangkringan. Rinciannya Kapanewon Mlati terdapat 1.239 siswa dari delapan sekolah, sementara Kapanewon Cangkringan terdapat 1.544 siswa dari 27 sekolah.

"Dua (Kapanewon) tempat tersebut, untuk dapur SPPG Jakal, distribusinya di sekolah sekitar Mlati. Sementara untuk Cangkringan melalui pihak katering.

"Di Sleman ada empat unit SPPG, fisik satu sudah ada (di Jakal), yang tiga itu kemitraan dengan pihak katering," ujarnya.

Menu yang dibagikan kepada para siswa sesuai harga yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yakni senilai Rp10.000 per porsi, dengan variasi menu setiap sepuluh hari sekali. 

BACA JUGA : Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp102 Miliar, Sekolah di Kota Yogyakarta Tunggu Pelaksanaan

BACA JUGA : Anggaran Rp42 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis, Pemda DIY Tunggu Petunjuk Teknis

"Dengan harga yang ditetapkan BGN, kita lihat sendiri, dengan harga itu saya rasa sangat layak. Artinya, dari SPPG berusaha maksimal. Targetnya adalah kalori terpenuhi. Kalau saya lihat kalori bisa 400-an sekian, saya rasa cukup bertahan sampai siang," jelasnya.

Zain menambahkan, tim gizi SPPG Sleman telah menghitung karbohidrat dan kebutuhan protein kepada siswa sekolah, dengan variasi menu diantaranya nasi ayam, kentang, tumis, telor padang dan ayam goreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: