Heri Sutanto Resmi Jabat Direktur Operasional Bank Jogja, Janji Akan Realisasikan Program Kerja yang Disusun

JOGJA, diswayjogja.id - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto melantik dan mengambil sumpah Heri Sutanto sebagai Direktur Operasional dan Bisnis pada PT BPR Bank Jogja (Perseroda) untuk Masa Jabatan Tahun 2025 - 2030.

Pelantikan dilaksanakan di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat (10/1).

Sugeng Purwanto mengucapkan selamat bertugas kepada Heri Sutanto. Menurutnya, sebagai Direktur Operasional dan Bisnis PT BPR Bank Jogja (Perseroda) memiliki peranan penting dalam mengawal berbagai kebijakan Pemerintah Kota, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Mari terus meningkatkan kinerja dan kerja sama yang baik ini, sebagai mitra utama bagi  Usaha Mikro Kecil (UMK), agar dapat naik kelas mengembangkan usaha serta mengangkat  atau menggendong pedagang dan pengusaha kecil yang lemah, agar segera dapat mandiri dan berdaya saing, menyelesaikan segala permasalahan bisnisnya masing-masing,” tegas Sugeng.

Pihaknya juga berpesan, agar dapat merealisasikan program kerja sesuai yang telah ditetapkan. Terutama pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perbankan yang sehat dengan prioritas pertumbuhan kredit yang prudent dan peningkatan penghimpunan dana murah.

Selain itu juga melakukan inovasi produk dan pelayanan service excellence dengan mengedepankan digital banking.

BACA JUGA : 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia – AS, Kunci Awal Percepatan Perkembangan Ekonomi

BACA JUGA : Pedagang Ternak di Sleman Resah, Harga Pasaran Sapi Anjlok Hingga Rp2 Juta Akibat PMK

Visi dan Misi Bank Jogja

Menanggapi hal itu, Heri Sutanto sebagai  Direktur Operasional dan Bisnis pada PT BPR Bank Jogja (Perseroda) terlantik, menyatakan kesiapannya untuk menjalankan visi dan misi Bank Jogja melalui berbagai program prioritas.

“Tentu di periode ini akan mewujudkan visi dan misi Bank Jogja sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah ditetapkan. Fokus kami adalah mengembangkan UMKM agar naik kelas, memberikan pelayanan optimal kepada nasabah, serta menciptakan manfaat yang maksimal bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemilik, pengurus, pengelola, nasabah, dan masyarakat,” jelas Heri.

Transformasi Bank Jogja

Ia juga menambahkan bahwa transformasi Bank Jogja sebagai bank perkreditan rakyat yang mendukung roda perekonomian memungkinkan cakupan layanan menjadi lebih luas.

“Kami akan memaksimalkan digital banking, Kami akan mengevaluasi dan meningkatkan aplikasi perbankan, dan menambah layanan baru guna meningkatkan peran Bank Jogja dalam pembangunan Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

BACA JUGA : Jalur Alternatif Yogyakarta-Magelang Longsor, Pemda DIY Anggarkan Rp2 Miliar dan Ditargetkan Rampung 5 Bulan

BACA JUGA : Bank Sleman Raih Laba Rp22 Miliar Tahun 2024, Tingkatkan Perekonomian Daerah

Sumber: warta.jogjakota.go.id