Jalur Alternatif Yogyakarta-Magelang Longsor, Pemda DIY Anggarkan Rp2 Miliar dan Ditargetkan Rampung 5 Bulan

Jalur Alternatif Yogyakarta-Magelang Longsor, Pemda DIY Anggarkan Rp2 Miliar dan Ditargetkan Rampung 5 Bulan

Akses jalan di Dusun Setan, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo tersebut longsor dan ditutup, disebabkan hujan yang mengguyur DIY pada Minggu (5/1/2025)--istimewa sudut_jogja

Sebelumnya, longsor pertama terjadi pada tahun lalu, tepatnya, 17 Desember 2024, yang telah menggerus sekitar 50 persen badan jalan. Selanjutnya, longsor kedua yang terjadi pada bulan Januari ini, membuat akses jalan ditutup total.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Budi Prastawa, menjelaskan akses jalan sudah ditutup total di sekitar lokasi tersebut. Penutupan itu dilakukan dari dua jalur sekaligus.

"(Akses) jalannya kami tutup total untuk kendaraan dari kedua arah," ungkap Budi.

BACA JUGA : Waspada Dampak Bencana, Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan, Termasuk Jogja

BACA JUGA : Waspada Cuaca Ekstrem, Pemkab Bantul Keluarkan Surat Imbauan Terkait Persiapan dan Antisipasi Dampak Bencana

Longsor di lokasi itu diduga tak hanya dipicu karena arus air hujan di sekitar lokasi. Tapi, juga diduga adanya sumber air di bawah ruas jalan tersebut.

Pihaknya hingga kini tengah melakukan proses pengkajian material untuk perbaikan jalan itu. Tahapan ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY.

"Nanti dari hasil kajiannya bisa menjadi dasar untuk proses perbaikan jalan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: