5 Padukuhan di Maguwoharjo Dilintasi Tol Jogja-Solo, Sekolah Hingga Masjid Terdampak Pembangunan
Bangunan yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo mulai dibongkar-jogjapolitan.harianjogja.com-
JOGJA, diswayjogja.id - Fasilitas umum, mulai dari sekolah hingga masjid di Kalurahan Maguwoharjo terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo yang melintas di wilayah tersebut.
Plt. Lurah Maguwoharjo, Heri Santoso membenarkan adanya bangunan sekolah yang juga terdampak. Hanya saja bukan bangunan utama sekolah yang terdampak.
“Maguwo itu SMA itu ada [yang kena tol] tapi enggak sampai bangunan utama hanya di pojokan,” kata Heri, Selasa (7/1/2025).
Selain sekolah, satu masjid dan musala di Kalurahan Maguwoharjo kata Heri juga dipasang terdampak tol. “Masjid ada [yang terdampak] di Al Huda di dekat klinik tapi itu cuma kena yang di utara enggak sampai bangunannya,” ujarnya.
BACA JUGA : Sejumlah Bangunan Terdampak Tol Jogja-Solo di Luar Ring Road Maguwoharjo Mulai Dibongkar
BACA JUGA : Rencana Tol Jogja-Solo Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh Saat Lebaran, Paket Klaten-Sleman Fungsional
Selain kawasan sekolah dan masjid, tol juga akan melintasi kawasan Casa Grande. Hanya saja semakin ke arah barat, area yang terdampak tol tidak dalam atau hanya mengenai pinggir-pinggir bidang tanah.
“Casa Grande itu hanya di depannya enggak sampai ke bangunan, kalau mendekati bangunan hanya yang sisi timur, [wilayah] timur itu mendekati bangunan, tetapi semakin ke barat itu hanya di halaman, di pinggir-pinggir,” ujar dia.
Saat ini belum diketahui harga tanah terdampak tol di area Casa Grande. Hanya saja Heri mencatat harga tertinggi bidang tanah yang selama ini dibayarkan dalam Uang Ganti Rugi (UGR) mencapai Rp14 juta-Rp19 juta per meter persegi.
“Kalau harga tertinggi yang sudah [dibayar] kalau enggak salah, Rp14juta sampai Rp19 juta yang sudah terlaksana di Sanggrahan,” ujar dia.
BACA JUGA : Sudah Sentuh Angka 49 Persen, Proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Lakukan Pemasangan Girder di Junction Sleman
BACA JUGA : Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Sudah 96,78 Persen, Sisanya Masih Terkendala Tanah Kas Desa
Heri mengungkapkan belum semua warga terdampak tol telah menerima pembayaran uang ganti rugi. Dari lima padukuhan di Kalurahan Maguwoharjo yang terdampak Tol Jogja-Solo, padukuhan Pugeran disebut Heri belum menerima pembayaran UGR. “Belum selesai semua. Ada beberapa Pugeran belum ada satupun yang dibayar,” ujarnya.
Secara umum, jalan Tol Jogja-Solo ruas Purwomartani-Maguwo melintasi lima padukuhan di Kalurahan Maguwoharjo. Kelima padukuhan tersebut mencakup Ringinsari, Sembiko, Maguwo, Sanggrahan dan Pugeran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com