Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Sudah 96,78 Persen, Sisanya Masih Terkendala Tanah Kas Desa
Pembebasan lahan tol Jogja-Solo menyisakan 3,22 persen-Foto by Jogjapolitan -
Agung melanjutkan, beberapa lahan yang saat ini masih berproses adalah Tanah Kasultanan alias Sultan Ground (SG) dan tanah wakaf.
BACA JUGA : Tak Diperkuat Pilar Penting, Seto Nurdiyantoro Siapkan Taktik Jitu Redam Perlawanan Persekat Tegal
BACA JUGA : Dua Pemain Asing sudah Tiba di Sleman, PSS Sleman Gerak Cepat di Bursa Transfer Paruh Musim
Untuk Tanah Kasultanan, surat izin pemanfaatan SG atau palilah, telah diterbitkan. "Bangunan atau tegakan yang ada di atasnya itu yang belum bisa bebas karena kita harus mengganti rugi," imbuh Agung.
Masjid di Tanah Wakaf
Adapun untuk tanah wakaf, terdapat dua masjid yang masih dalam proses ruislag atau tukar guling. Agung menyatakan, masjid yang terdampak Tol Jogja-Solo akan dicarikan lahan baru.
"Kalau dua masjid itu sudah on the process, nanti di Kemenag untuk dilakukan yang tukar guling untuk wakafnya. Tanahnya kan digantikan maupun bangunannya melalui mekanisme yang ada," tutupnya.
Lahan yang Masih Diproses
Beberapa lahan yang saat ini masih terus diproses yakni Sultan Ground (SG) dan tanah wakaf. Untuk SG, secara prinsip palilah telah diterbitkan.
Hanya saja bangunan maupun tegakan di atas SG juga harus dibebaskan. Penggantian bangunan maupun tegakan ini lah yang saat ini masih berproses.
"Walaupun Sultan Ground itu sudah diparingi palilah ya, tapi kan bangunan atau tegakan yang ada di atasnya itu yang belum bisa bebas karena kita harus mengganti rugi kepada bangunan atau tegakannya," ujar Agung, Sabtu (30/11/2024) lalu.
Adapun beberapa tanah SG yang terdampak Tol Jogja-Solo digunakan untuk makam. "Untuk yang SG itu ada tiga makam," katanya.
BACA JUGA : Pemda DIY Komitmen Selamatkan Arsip Penting Bersejarah untuk Masa Depan Pengetahuan Kolektif
BACA JUGA : Pemkab Bantul Segera Keluarkan Perda Dalam Atasi Abrasi Pantai
Sementara untuk tanah wakaf, ada dua masjid yang saat ini masih dalam proses ruislag atau tukar guling.
Masjid yang terdampak Tol Jogja-Solo akan dicarikan lahan baru dan dibangunkan pula gedung masjid yang baru di lokasi pengganti.
"Kemudian kalau dua masjid itu sudah on the process nanti di Kemenag untuk dilakukan nanti yang tukar guling untuk wakafnya, tanahnya kan digantikan maupun bangunannya melalui mekanisme yang ada," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com