Wisatawan Pantai Parangtritis Keluhkan Minimnya Tempat Sampah, Berharap Sediakan Lebih Banyak

Wisatawan Pantai Parangtritis Keluhkan Minimnya Tempat Sampah, Berharap Sediakan Lebih Banyak

Salah satu wisatawan Pantai Parangtritis menunjukkan sampah di sekitar pantai-jogjapolitan.harianjogja.com-

Dia datang bersama dengan suami dan dua putranya. “Ini [berkunjung ke Pantai Parangtritis] untuk wisata akhir tahun, besok kan sudah kerja,” katanya.

Dia mengaku memilih menghabiskan liburan di pantai tersebut karena kondisi pantai yang dinilai aman untuk digunakan sebagai tempat bermain anak.

BACA JUGA : Kadipaten Pakualaman Larung Gunungan Hasil Bumi Hingga Pakaian di Pantai Glagah

BACA JUGA : Waspadai Palung, Wisatawan Pantai Selatan Dilarang Berenang

“Di sini lebih luas, lebih nyaman tempatnya untuk anak-anak bisa mainan pasir, main air,” ujarnya.

Dia pun mengaku sebelum ke Pantai Parangtritis, telah berkunjung juga ke Pantai Goa Cemara. Kunjungan tersebut menurutnya rutin dilakukan, minimal dua kali setahun setiap momen libur sekolah.

Dia menilai jarak antara kediamannya di Klaten dengan Pantai Parangtritis yang kurang dari 100 kilometer masih dapat dijangkau. “Pantainya di sini juga bagus,” ujarnya.

Meski begitu, dia menyayangkan masih ditemukan sampah plastik yang berserakan di bibir pantai.

BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran Mayoritas dari Jawa Barat

BACA JUGA : Ribuan Orang Padati Malioboro saat Libur Natal, 7 Wisatawan Terpisah dari Rombongan

“Nyari tempat sampah susah di sini. Pengelolaan sampah yang kurang, kesini sudah lihat banyak sampah. Harapannya [sampah] bisa lebih dikelola petugas,” katanya.

Sementara wisatawan lain, Parjito, yang berasal dari Godean, Sleman. Dia mengaku sudah terbiasa berwisata di Pantai Parangtritis lantaran pantai tersebut mudah diakses dibandingkan pantai di wilayah lain DIY. Menurutnya, akses jalan ke pantai tersebut yang landai mudah untuk dijangkau.

“Saya biasanya juga sekalian mandi air hangat, untuk melepas lelah di situ [Pemandian Air Panas Parangwedang],” ujarnya.

Dalam sebulan, dia minimal satu kali berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis. Dalam kunjungannya kali ini, dia menyayangkan sampah yang berserakan di sana.

BACA JUGA : Warga Hingga Wisatawan Bisa Hubungi PSC 199 YES Jika Alami Kedaruratan di Kota Yogyakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com