Siap Digunakan Masyarakat, 10 Proyek Strategis Pemkot Jogja Tahun 2024 Sudah Rampung

Talud dan pinggiran sungai sudah selesai dibangun dan saat ini hanya perlu dibersihkan untuk penyempurnaan.

“Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, rumah deret ini sudah siap dihuni. Warga yang tinggal sementara di Rusun Gemawang bisa menempati rumah deret pada awal Januari 2025 pada saat kontrak mereka di Rusun selesai 4 Januari,” katanya.

Namun, surat kekancingan sebagai dokumen legalitas masih dalam proses. Setelah pembangunan selesai, kelompok masyarakat akan dibentuk untuk mengusulkan pengukuran ulang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan mendaftarkan ke Panitikismo. 

“Hal ini tidak menghalangi warga untuk menempati rumah deret awal Januari 2025,” tegasnya.

Namun, Sigit juga menyebutkan bahwa surat kekancingan sebagai dokumen legalitas masih dalam proses. 

Setelah pembangunan selesai, kelompok masyarakat akan dibentuk untuk mengusulkan pengukuran ulang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan mendaftarkan ke Panitikismo. 

Meski demikian, hal ini tidak menghalangi warga untuk menempati rumah deret awal Januari 2025.

Kriteria Khusus Paket Strategis

10 paket strategis pembangunan didasarkan kepada beberapa kriteria khusus yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dengan jumlah anggaran dan skala yang besar. Selain itu, proyek tersebut juga memiliki dampak luas kepada masyarakat.

BACA JUGA : Memasuki Tahap Provisional Hand Over, Rumah Deret di Terban Siap Dihuni Awal Januari 2025

BACA JUGA : Pantauan Malam Tahun Baru di Kota Yogyakarta, Jaga Kondusifitas dan Kebersihan Pusat Keramaian

“10 paket ini mencakup setiap sektor pembangunan daerah di Kota Yogyakarta. Mulai dari perbaikan infrastruktur hingga pengembangan fasilitas publik,” tambahnya.

Pihaknya menyampaikan saat ini telah menyusun proyeks strategis pembangunan untuk tahun 2025, diantaranya adalah proyek Jalan Abu Bakar Ali (ABA), pembangunan Sistem Air Hujan (SAH), pembangunan sekolah dan renovasi gedung, dan pelayanan publik.

Sumber: harianjogja.com