Penumpang Penuh Saat Musim Libur, Kapasitas Stasiun Tugu Jogja Disarankan Perlu Ditingkatkan
Kapasitas Stasiun Tugu Jogja disarankan perlu ditingkatkan saat musim libur-krjogja.com-
“Karena tidak semua stasiun di Jogja terkoneksi dengan layanan publik transportasi lainnya,” katanya.
Ia melihat keterbatasan lahan parkir menjadi salah satu persoalan stasiun. Maka, persoalan parkir bisa diminimalkan kalau ada layanan angkutan umum yang baik.
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Pastikan Zero Daerah Rawan di Kawasan Yogyakarta
BACA JUGA : Terjual 41 Persen, KAI Siapkan 3 Juta Kursi Untuk Libur Nataru
“Karena itu kami mengimbau supaya Pemda DIY maupun Pemkot Jogja segera menata layanan angkutan umum,” katanya.
Ia berharap semua layanan bus Trans Jogja bisa lewat depan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu Jogja, sehingga mengurangi traffic kendaraan pribadi. Untuk mewujudkannya, diperlukan manajemen lalu lintas yang tepat.
Manajemen lalu lintas di depan stasiun yang saat ini dibuat searah menurutnya mempersulit integrasi transportasi publik ini.
“Sebaiknya dikembalikan seperti dulu. Jalan Pasar Kembang dan Lempuyangan kembali dua arah. Ini mempermudah kalau ada konektivitas dengan angkutan umum. Kalau satu arah seperti sekarang gak susah,” katanya.
BACA JUGA : Pastikan Kelancaran dan Keselamatan Selama Nataru, Daop 6 Yogyakarta dan KA Lakukan Inspeksi
BACA JUGA : KAI Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Bantalan Rel dengan Sintesis Jelang Libur Nataru
Vice President Public Relations PT KAI, Ane Purba, pengembangan stasiun diperlukan karena Jogja ke depan masih terus menjadi tujuan favorit dengan berbagai destinasi wisata baru.
“Kami memprediksi jangka panjang Jogja akan ada peningkatan terkait peningkatan wisata di Jogja,” katanya.
Pengembangan stasiun akan dilakukan oleh Drijen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan. Namun pengembangan tersebut saat ini masih terus dikaji. “Nanti akan kami kaji dan sampaikan ke dirjen,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com