Pengamat Transportasi Soroti Stasiun di Yogyakarta Perlu Integrasi Layanan Angkutan Umum
Kereta Api melintas di sisi jalan Kleringan yang merupakan jalan satu arah (one way) yang akan masuk ke stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat (28/12/2024).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pengamat transportasi Darmaningtyas menyoroti Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan yang tidak terkoneksi dengan transportasi publik di Yogyakarta.
Menurutnya, tingginya okupansi di kedua stasiun tersebut memerlukan integrasi layanan angkutan umum.
"Persoalannya di Jogja itu persoalan akses, yang saya kira harus segera dipikirkan karena tidak semua stasiun di Jogja ini terkoneksi dengan layanan public transportnya. Padahal persoalan yang ada di lingkungan kan parkir, parkir itu bisa diminimalisir kalau ada layanan angkutan umumnya baik," jelas Darmaningtyas dalam kunjungannya di Yogyakarta, Sabtu (29/12/2024).
Ia pun mengimbau kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk segera menata berkaitan dengan layanan angkutan umum yang terintegrasi dengan stasiun.
"Kami megimbau perlu segera menata soal layanan angkutan umum, bus Trans Jogja itu harusnya lewat depan stasiun Lempuyangan dan depan stasiun Tugu Yogyakarta, sehingga itu bisa mengurangi traffic yang menggunakan kendaraan pribadi," tandasnya.
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Yogyakarta Perpanjang Pengoperasian Direct Train, Tiket Terjual Mencapai 75 Persen
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan Lagi 1 Kereta Tambahan, Total 12 Kereta Tambahan pada Masa Nataru
Meskipun demikian, bus Trans Jogja tersebut dinilai kurang optimal karena masih belum terintegrasi dengan layanan bersama KAI.
"Cara satu-satunya integrasi layanan angkutan umumnya, karena kebetulan di Jogja sudah ada trans jogja, kurang optimal. Tapi coba kalau diintegrasikan dengan layanan KAI, saya kira bisa optimal," terang Darmaningtyas.
Ia juga menyoroti berkaitan dengan alur lalu lintas di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan yang menjadi satu arah, pasalnya lebih membuat kemacetan dibandingkan kelancaran alur di depan stasiun.
"Saya kira rekayasa lalu lintas sebaiknya dikembalikan seperti dulu. Dulu itu kan jalan pasar kembang dan jalan lempuyangan dua arah, sehingga itu akan mempermudah kalau ada konektifitas dengan angkutan umum," ucap Darmaningtyas.
BACA JUGA : Agus Pambagio: Perluasan Stasiun di Yogyakarta Harus Segera Dilaksanakan
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Pastikan Zero Daerah Rawan di Kawasan Yogyakarta
Ia menyebutkan persoalan tersebut harus dipetakan segera, apalagi melihat kondisi parkir di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasun Lempuyangan yang sangat terbatas.
Yogyakarta Menjadi Tujuan Favorit Pelanggan Kereta Api
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: