Pergerakan Seni yang Dinamis, Pameran Moda Modif Tampilkan Banyak Karya Menarik dari Mahasiswa Solo dan Jogja
Pameran Seni Moda Modif Yogyakarta yang tampilkan berbagai karya menarik mahasiswa-Foto by Radio Q Jogja-
Kurator pameran, Hilmi Reyhan dan Polanco S.Achri, menyatakan bahwa Moda Modif bertujuan menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang mencerminkan dinamika pergerakan muda.
"Bagaimana situasi muda, bagaimana pergerakan secara spasial, temporal, dan psikologis, itu diwujudkan dalam bentuk karya," ujar Hilmi dan Polanco.
Ruang Mahasiswa Tampilkan Karya
Wakil Dekan Akademik dan Penelitian Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS, Desy Nurcahyanti, yang juga terlibat dalam penyelenggaraan pameran, berharap agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
“Harapannya, kegiatan seperti ini bisa berjalan setiap tahunnya, baik dengan UNS maupun dengan institusi seni lainnya. Karena sangat penting untuk menjadi motor penggerak, terutama menjadi wahana ide bagi masyarakat dan juga mahasiswa, terutama dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan ide mereka,” harap Desy.
Pameran Moda Modif ini tidak hanya menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil karya dan ide mereka, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan seni kontemporer melalui berbagai aktivitas yang diselenggarakan.
Ada pula kolaborasi interaktif dengan Pasar Setupon, WIKITI, dan berbagai komunitas, seperti Artist Talk & Tur Kuratorial, Aktivasi Ruang Baca, dan Aktivasi bersama Komunitas.
Hasil Ide dari Kurator
Polanco menambahkan, pameran Moda-Modif ini merupakan hasil uraian dari ide-ide liar dari kurator yang selalu muncul setiap kali sesi diskusi selama kurang lebih dua bulan sebelum terlaksana.
BACA JUGA : Kasus Penipuan dan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman, Incar Pelajar dan Mahasiswa
BACA JUGA : Cuma Rp5 Ribu, Foto Hits Pakaian Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
Hal inidiciptakan sebagai suatu siasat dan membuat sebuah pameran sebagai titik kritis dan batuloncatan ke pameran lain, sehingga tidak berhenti di sini namun akan berlanjut ke ruang yang lebih besar.
Tidak hanya menyuguhkan karya seni, Pameran Moda-Modif juga menghadirkan berbagai aktivitas dan kolaborasi interaktif bersama Pasar Setupon, WIKITI, dan berbagai komunitas yang dirancang untuk membuat ruang atau wadah antara seniman dan audiens, seperti: Artist Talk & Tur Kuratorial, Aktivasi Ruang Baca, dan Aktivasi bersama Komunitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kumparan.com