Naik 5 Persen, Yogyakarta International Airport Lakukan Persiapan dan Maksimalkan Seluruh Layanan

JOGJA, diswayjogja.id - Pada libur Nataru, jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport diperkirakan meningkat rata-rata sekitar 14.000 orang per hari, dibandingkan hari biasa yang hanya sekitar 12.000 orang.

Sementara puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada 20 dan 21 Desember 2024, dengan pergerakan penumpang diprediksi sekitar 19.600 penumpang.

PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memperkirakan kenaikan 15 persen penumpang selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berbagai kesiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

“Kami memperkirakan akan ada kenaikan 15 persen penumpang yang melakukan perjalanan selama periode posko Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan total 282.990 orang penumpang,” ujar General Manager Yogyakarta International Airport (YIA), Ruly Artha, Sabtu (21/12/2024).

BACA JUGA : Pemkab Sleman Alokasikan Anggaran Sekitar Rp130 Miliar untuk Penanganan Masalah Stunting Pada 2025

BACA JUGA : Perayaan Natal 2024 di Pemkot Yogyakarta Diselenggarakan dengan Penuh Suka Cita

Puncak Kepadatan Penumpang

Puncak kepadatan penumpang sebelum Natal 2024 diperkirakan mulai terjadi pada Jumat, 20 Desember 2024. 

Diperhitungkan bahwa puncak arus libur Natal akan terjadi pada H-5 dan H-4 yaitu tanggal 20 dan 21 Desember 2024 dengan perkiraan pergerakan penumpang yaitu 18 ribu-19 ribu orang. Sebaliknya, arus kepadatan usai Tahun Baru 2025 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 4 Januari 2025 dengan prediksi lebih kurang 15 ribu orang akan melakukan perjalanan melalui YIA.

Ruly mengatakan untuk pergerakan pesawat diperkirakan akan mengalami peningkatan 10 persen dengan 1.806 pergerakan. Serta pada trafik kargo, diprediksi akan tumbuh 30 persen.

Persiapan Sambut Libur Nataru

Ruly menyebut pihaknya telah menyiapkan beberapa rencana darurat guna memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa bandara baik penumpang maupun nonpenumpang. 

Ia berharap bahwa koordinasi dan komunikasi antar instansi yang tergabung dan terkait dengan penyelenggaraan posko ini dapat berjalan dengan baik. 

BACA JUGA : Ditargetkan Turun 13 Persen, Pemkab Gunungkidul Naikkan Alokasi Anggaran Penanganan Stunting Hingga Rp3 Miliar

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Mulai Sosialisasikan UMK dan UMSK Yogyakarta Tahun 2025

Dengan demikian, setiap kendala yang nantinya ditemukan, dapat diselesaikan bersama-sama, serta perjalanan aman, nyaman, dan sehat sehingga dapat mewujudkan Liburan Seru Nataru.

Sumber: jogja.idntimes.com