Antisipasi Kepadatan Kendaraan di Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo, Ini Strategi yang Akan Diterapkan Polda DIY
Potret pembangunan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan di Gerbang Tol Prambanan-jogjapolitan.harianjogja.com-
“Jadi dari awal kami sudah perintahkan, sudah berkoordinasi dengan Dirlantas Jateng dan juga Kapolres Klaten. Begitu pintu masuk nanti kita kasih tanda, kalau dia mau ke Magelang masuk arus yang sini, kalau dia memang ke Jogjakarta dia masuk sini,” jelasnya.
Sehingga begitu kendaraan ditarik, polisi bisa langsung mengarahkan pengendara ke jalur alternatif yang telah disiapkan ke arah Magelang maupun jalur alternatif untuk pengendara yang menuju tujuan lainnya.
BACA JUGA : Ditargetkan Rampung 2026, Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo Mencapai 70,28 Persen
BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Saat Libur Nataru Secara Dua Arah, Sampai Exit Toll Prambanan
Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengecek kesiapan infrastruktur jalur fungsional Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan yang bakal difungsionalkan selama Nataru nanti.
Arus lalu lintas di Simpang Prambanan tempat keluar masuk kendaraan dari dan menuju Gerbang Tol (GT) Prambanan menjadi perhatian AHY.
“Ada concern di simpang Prambanan ini, bisa terjadi penumpukan dan kalau tidak diantisipasi ini juga akan jadi masalah yang mengganggu perjalanan,” kata AHY di GT Prambanan.
Namun AHY telah mengantisipasi kemungkinan penumpukan kendaraan terjadi di Pintu keluar GT Prambanan tersebut. Dengan manajemen lalu lintas yang proporsional, AHY berharap masyarakat lalu lintas di area tersebut bisa berlangsung lancar.
BACA JUGA : Kena Imbas Proyek Tol Jogja-Solo, Relokasi Makam Kyai Kromo Ijoyo Sudah Dimulai Hari Ini
BACA JUGA : Hadapi Mudik Lebaran, Aktivitas Proyek Tol Jogja-Solo Bakal Berhenti Sepekan
“Kami juga mengantisipasi di Persimpangan Prambanan bisa terjadi penumpukan jika tidak dilakukan manajemen traffic yang proporsional yang tepat. Jadi dengan demikian tadi saya menyampaikan agar benar-benar diperhatikan sehingga semuanya bisa menggunakan jalan dengan baik, lancar,” katanya.
Terkait manajemen rekayasa lalu lintas di Simpang Prambanan ini, pengembang tol akan berkoordinasi dengan kepolisian.
Posko Nataru akan didirikan selama jalur fungsional tol dibuka. Selain itu lampu APILL juga akan dipasang di Simpang Prambanan untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Oleh karena itu tentu sudah dipersiapkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga, agar dilakukan manajemen lalu lintas yang baik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com