Bapelkes Yogyakarta Wujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Perkuat Pelaksaan Zona Integritas

Bapelkes Yogyakarta Wujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Perkuat Pelaksaan Zona Integritas

Bapelkes Yogyakarta bertekad wujudkan wilayah birokrasi yang bersih-Foto by Bapalkes Jogja-

Penghargaan WBBM dan WBK diberikan karena komitmen keduanya dalam implementasi reformasi birokrasi, zona integritas dan upaya pencegahan KKN.

Penghargaan ini diberikan karena terobosan inovasi dan pembinaan terhadap Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM). 

Diketahui, sebanyak 231 unit kerja di seluruh mendapatkan penghargaan dari Kementerian PAN dan RB RI ini.

BACA JUGA : Stigma Sosial Masih Jadi Momok, Dinkes Kota Yogyakarta Terus Dorong ODHIV Lakukan Pengobatan

BACA JUGA : RS Bhakti Asih Evaluasi Pelayanan Terkait Kerja Sama Dengan BPJS Kesehatan

Peran Strategis Zona Integritas

MenPAN-RB, Rini Widyantini mengatakan, Zona Integritas (ZI) punya peran strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien. 

Selama satu dekade perjalanan ZI, unit kerja pelayanan yang berhasil memperoleh predikat ZI telah menjadi contoh bagi unit kerja pelayanan lainnya dan menjadi bukti semangat perbaikan tata kelola pemerintahan.

"Dengan semakin banyaknya unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka diharapkan budaya kerja birokrasi yang anti-korupsi dan melayani publik dengan baik dapat berkembang luas, bahkan ke seluruh unit kerja instansi pemerintah," ujar Menteri Rini.

Miniatur Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

ZI menurut Menteri Rini adalah miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi yang bertumpu pada 3 hal utama. 

BACA JUGA : Menko AHY Jajal Direct Train, Kereta Api Bisa Menjadi Primadona Transportasi Umum

BACA JUGA : Mantan Presiden RI Gus Dur Dinilai Sebagai Pemimpin yang Etis

3 hal itu adalah perubahan mindset dan culture set, pembangunan unit percontohan WBK dan WBBM, serta penularan budaya kerja positif. 

Perubahan mindset dan culture set, menjadi langkah penting untuk mengubah cara berpikir dan budaya kerja birokrasi, sehingga reformasi birokrasi dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan.

Upaya pembangunan ZI memiliki tujuan besar, yaitu menciptakan birokrasi yang anti korupsi, memiliki kinerja tinggi, dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.

"Dengan mempercepat reformasi birokrasi melalui model pembangunan ini, kita yakin perubahan positif akan terjadi lebih cepat dan signifikan di berbagai unit kerja yang kemudian menyebarkan virus perubahan ke unit kerja lainnya dan ke seluruh Kementerian/lembaga/Pemda. Mereka akan menjadi akselerator RB secara keseluruhan," ungkap Rini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogjaprov.go.id