Hari Anti Korupsi Sedunia, PT. Railink KAI Bandara dan KPK Gelar Sosialisasi di Stasiun Tugu

Banyak Materi Edukasi Diberikan

Dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung di stasiun keberangkatan dan di dalam kereta api, KAI Bandara bersama dengan KAI Group dan KPK menghadirkan berbagai materi edukasi.

Seperti penyuluhan anti korupsi, informasi tentang bahaya dan dampak korupsi terhadap pembangunan bangsa, serta bagaimana setiap individu dapat berperan dalam pencegahan korupsi.

“Pembagian materi sosialisasi, seperti brosur, poster, dan stiker yang mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas korupsi melalui cara-cara sederhana seperti menghindari sogokan, suap, dan gratifikasi? Kegiatan interaktif, melalui kuis dan tanya jawab, penumpang diajak untuk lebih memahami bagaimana korupsi dapat merugikan negara dan masyarakat, serta bagaimana cara mencegahnya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Tanggung Jawab dalam Pemberantasan Korupsi

Sebagai salah satu BUMN, PT. Kereta Api Indonesia dinilai memiliki tanggung jawab dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, baik di sektor publik maupun di lingkungan internal. 

Ia berharap KAI dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya integritas dan bebas dari praktik korupsi.

BACA JUGA : Total 686 Kursi, Ribuan Peserta Siap Ramaikan Peta Persaingan PPPK 2024 di Kabupaten Bantul

BACA JUGA : Ikatan Bidan Indonesia di Yogyakarta Gelar Musda ke-9, Bahas Kesehatan Ibu dan Anak

"Melalui kolaborasi dengan KPK, kami ingin mengajak seluruh penumpang kereta api untuk bersama-sama menjaga integritas dan menanggulangi praktik-praktik korupsi di segala lini kehidupan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu KAI Bandara juga menghimbau kepada penumpang untuk melakukan pemesanan tiket dengan segera guna memastikan ketersediaan tempat. Selain itu mengingatkan kepada penumpang agar memilih KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat.

Kontribusi KAI yang Lebih Besar

Melalui kolaborasi ini, lanjut Sosiawan, PT KAI berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan pentingnya integritas dan bebas dari praktik korupsi.

“Hari Anti Korupsi Sedunia ini diharapkan sebagai momentum bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan korupsi,” pungkasnya.

Sumber: krjogja.com