Sering Terjadi Laka Lantas di Jalur Wisata Mangunan, Pokdarwis Beri Usul untuk Pakai Kendaraan Shuttle

Sering Terjadi Laka Lantas di Jalur Wisata Mangunan, Pokdarwis Beri Usul untuk Pakai Kendaraan Shuttle

Pokdarwis Mangunan beri usul untuk pakai kendaraan shuttle seiring banyaknya kecelakaan di jalur wisata Mangunan-Foto by Si Jogja-

Selain itu, Pokdarwis RPH Mangunan juga berharap pemerintah dapat memberikan informasi yang jelas dan masif terkait jalur yang aman dilalui. 

Sehingga wisatawan merasa lebih nyaman dan aman untuk berkunjung ke kawasan wisata tersebut.

BACA JUGA : Dinpar Bantul Perkirakan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bantul Selama Libur Nataru Menurun

BACA JUGA : Gus Miftah Resmi Mengundurkan Diri dari Jabatannya Sebagai Staf Khusus Presiden

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Toto Pamudji Rahardjo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkaji rencana penerapan shuttle untuk mengangkut penumpang ke kawasan wisata Mangunan. 

Dalam perencanaan tersebut, Dishub Bantul telah menggandeng beberapa penyedia kendaraan shuttle untuk bekerja sama.

“Kemarin sedang kami gagas dan proses penggagasan dulu, realisasi mungkin masih beberapa tahun mendatang. Rintisan transportasi untuk masyarakat umum,” ujarnya.

Dia berharap rencana penerapan shuttle dapat menjadi solusi atas permasalahan transportasi ke Mangunan. Sekaligus dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Tingkat Kerawanan Longsor Daerah Wisata

Menurut dia, selain itu sejumlah destinasi wisata yang ada di wilayah perbukitan Dlingo seperti Watu Amben yang lokasinya di tepi jurang tersebut mempunyai tingkat kerawanan longsor, terlebih pada musim libur panjang akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan musim hujan.

"Kami bisanya hanya imbauan, karena daerah itu sebetulnya sudah dinyatakan daerah rawan bencana dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak merekomendasikan untuk dibuatkan seperti itu," katanya.

Dia mengatakan tidak ada larangan kegiatan wisata di daerah perbukitan, tetapi demikian yang menjadi lebih bahaya ketika ada bangunan bangunan yang berada di tepi bukit yang berpotensi longsor ketika diguyur hujan.

Akan Buat Imbauan Terbaru

"Tetap akan kami pantau, dan nanti menjelang Natal Tahun Baru kita buatkan imbauan dan akan kita kirim ke destinasi wisata di Bantul. Tidak hanya terkait hujan, terkait longsor tapi untuk menjaga kekondusifan di wilayah Bantul, sehingga semua objek wisata harus disiapkan dengan aman," katanya.

BACA JUGA : 1.160 Warga Lansia Yogyakarta Menerima Bantuan dari Pemkot Sebanyak Rp 600.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com