Sudah Diluncurkan Pekan Lalu, Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani saat Libur Nataru

Sudah Diluncurkan Pekan Lalu, Bus Listrik Trans Jogja Belum Siap Layani saat Libur Nataru

Bus Listrik Trans Jogja belum bisa beroperasi pada libur Nataru-Foto by Suara Jogja-

BACA JUGA : Targetkan Tiga Poin, PSS Sleman Akui Tak Gentar Menghadapi Dewa United

"Kami perlu memahami teknis operasionalnya. Misalnya, bagaimana cara kerja perangkat yang ada di bus, teknis pengisian daya, hingga bagaimana prosedur yang perlu dijalankan. Hal-hal ini penting untuk dipelajari bersama. Secara dimensi mungkin terlihat sederhana, tetapi tetap membutuhkan perlakuan yang tepat,” ujarnya.

Di kesempatan tersebut, Sapto mengungkapkan perlu adanya uji coba bus listrik selama satu minggu terlebih dahulu sebelum mengangkut penumpang. 

“Setelah uji coba sekitar satu minggu, kita akan evaluasi. Jika dari hasil evaluasi sudah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala, maka barulah kita mulai untuk melayani masyarakat. Kita akan melakukan uji coba jalur terlebih dahulu karena ini adalah bus yang berbeda secara spesifikasi ataupun secara operasionalnya.,” ungkapnya

Jadwal Operasional Bus Listrik

Mengenai jadwal operasional dan jalur mana yang akan dilalui. Akan ditetapkan setelah dilakukan evaluasi hasil uji coba jalur. 

Harapannya kedepan dapat digunakan untuk melayani ruas jalan pada kawasan sumbu filosofi.

Adapun kerja sama Bus Listrik ini dilakukan dengan PT. Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen kendaaraan listrik asal Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan nilai lebih dari 40%,

After Sales Service PT. MAB M. Fadhilah Ardli menyebutkan, bus listrik memiliki kapasitas baterai 127,74 kWh dengan daya tempuh hingga 6.000 Km. 

BACA JUGA : Sajikan Sensasi Perjalanan Berbeda, Inilah Daftar Kereta Api Flasghip yang Beroperasi di Yogyakarta

BACA JUGA : Bulog Salurkan Bantuan Beras 10 Kilogram untuk 27 ribu Warga Kota Yogyakarta

Unit ini juga dilengkapi dengan pengisian daya cepat selama 1,5 jam. Aldi mengatakan, untuk meningkatkan keamanan, di setiap sisi bus sudah dilengkapi dengan CCTV termasuk CCTV khusus pramudi yang dapat mengawasi jika pramudi mengantuk atau tidak fokus.

Dua unit bus listrik ini merupakan bus listrik pertama yang beroperasi di Kawasan Malioboro demi mendukung menuju Low Emission Zone 2025 setelah Sumbu Filosofi ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com