Pamerkan Batik dari Banyak Desainer, Fashion Show Dadakan di Malioboro Tarik Antusias Warga

Pamerkan Batik dari Banyak Desainer, Fashion Show Dadakan di Malioboro Tarik Antusias Warga

Fashion Show dadakan di kawasan Malioboro tampilkan berbagai karya batik dari banyak desainer-Foto by dpk.jogjakota.go.id-

JOGJA, diswayjogja.id - Kawasan Malioboro, Yogyakarta hari Sabtu kemarin nampak sedikit berbeda daripada hari biasanya.

Bukan, bukan karena padatnya wisatawan yang sedang menikmati syahdunya kawasan tersebut, namun di Kawasan Malioboro terdapat lajur untuk peragaan busana atau fashion show.

Fashion show ini merupakan salah satu rangkaian acara Sekati Ing Mall 2024 yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Para peserta fashion show mulai antre di belakang panggung yang berada di Plaza Malioboro. Busana yang ditampilkan pun cukup beragam mulai dari batik dan lurik atau kombinasi keduanya.

Uniknya, para model ini adalah para Kepala perangkat daerah dan karyawan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya. 

Berbeda ketika saat bekerja, para ASN ini lenggak lenggok berjalan di panggung layaknya model profesional.

Sesekali mereka melempar senyum ke penonton. Aksi para ASN ini pun menarik para wisatawan yang saat itu melewati kawasan tersebut.

BACA JUGA : 201 Guru Penggerak Brebes Ciptakan Inovasi Tingkatkan Minat Belajar Lewat Panen Hasil Belajar

BACA JUGA : RSUD Brebes Fasilitasi 53 Penderita Katarak Daftar Operasi Gratis Meriahkan HUT Korpri

Sugeng Purwanto Tak Mau Kalah

Seakan tak mau kalah dengan para pejabat ini, Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto juga turut meramaikan fashion show tersebut. 

Orang nomor satu di Kota Yogya ini didampingi sang istri yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kota Yogya, Sugiharti Mulya Handayani menggunakan Batik Motif Ceplok Segoro Amarto Reborn. Sontak para penontonpun langsung memberikannya tepuk tangan.

"Batik khas Yogyakarta ini harus lebih dikenal luas oleh masyarakat. Pasalnya, selama ini batik ini hanya dikenal sebagai batik yang biasa dipakai ASN Pemkot Yogya padahal Batik Ceplok Segoro Amarto bisa di buat semenarik mungkin," ujarnya.

BACA JUGA : Rekapitulasi KPU Yogyakarta Rampung, Hasto-Wawan Raih Suara Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: warta.jogjakota.go.id