Dinilai Tidak Netral dalam Pilkada 2024, Begini Kata Front Masyarakat Madani Terhadap Bawaslu Sleman

Front Masyarakat Madani sebut Bawaslu Sleman tidak netral dalam gelaran Pilkada 2024-Foto by Kr Jogja-
Ia juga menjelaskan langkah Bawaslu dalam menangani kasus baliho yang dianggap merendahkan perempuan.
“Kami sudah konfirmasi dengan tim kampanye mereka, dan mereka menyatakan tidak mengetahui siapa yang memasang baliho itu. Tidak ada instruksi dari tim kampanye. Mereka juga nggak tahu siapa yang memasang. Kami melakukan upaya pencegahan dengan menertibkan semua alat peraga yang bernada seksis,” jelas Arjuna.
Terkait kasus perusakan alat peraga kampanye (APK), ia menambahkan bahwa laporan tersebut tidak dapat dilanjutkan karena pelapor tidak bisa menunjukkan siapa pelakunya, sehingga syarat formil tidak terpenuhi.
“Kami tetap menelusuri laporan itu selama tujuh hari, termasuk berkoordinasi dengan Polsek. Tapi setelah dilakukan proses penelusuran pun, Polsek tidak mengetahui dan Bawaslu tidak punya alat yang cukup canggih dan kewenangannya juga terbatas untuk mendeteksi pelaku yang ada dalam CCTV,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kumparan.com