Begini Kesigapan Harda Kiswaya Dalam Mengatasi Masalah di Kabupaten Sleman
Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memenuhi undangan silaturahmi dengan Komunitas Nusantara Sleman-jogjapolitan.harianjogja.com-
BACA JUGA : Siaga Banjir Besar, BPBD Sleman Siapkan 37 Unit EWS di Titik Potensi Rawan Bencana
BACA JUGA : Menteri LH Hanif Faisol Nurofi Minta Pemda DIY Merancang Langkah Penanganan Sisa Sampah Makanan
“Program Asuransi Pertanian pun sudah kami kaji dan sudah dilakukan di Sulawesi. Setelah mengkaji lebih lanjut, program tersebut bisa diterapkan di Sleman,” terang Harda Kiswaya.
“Program ini untuk memberi jaminan bagi petani saat ada situasi tidak menentu. Kan petani kadang takut mau tanam lagi kalau sebelumnya gagal,” imbuh Calon Bupati Sleman itu.
Beberapa program lain yang dibahas adalah “Program Sleman Dalane Alus lan Padang”. Dalam hal ini, Danang Maharsa menegaskan bahwa jalan yang selama ini belum mendapat penerangan yang baik, akan menjadi prioritas. Termasuk juga menjadi prioritas perbaikan jika ada jalan-jalan yang masih rusak.
Klitih Akan Diamankan
Dalam momen ngobrol santai itu, Pambudi, warga asli Sleman lantas mengadukan keresahannya tentang persoalan klitih kepada Harda-Danang.
“Kami khawatir ini mengancam keamanan warga Sleman. Bagaimana sistem yang akan dilakukan nanti agar tidak berulang?” Begitu pertanyaan yang Pambudi layangkan pada Harda-Danang.
“Klitih dipengaruhi juga oleh pendidikan. Pertama, kami akan mengevaluasi kurikulum yang sudah ada, mengingat masih ada anak-anak yang melakukan. Kemudian, berkaitan dari hasil evaluasi, jangan ada waktu siswa atau anak muda yang terbuang percuma. Kita perlu memperbanyak ruang kreativitas untuk anak-anak kita.” Tanggap, Harda Kiswaya memberi jawaban demikian.
Harda mencontohkan apa yang terjadi di Kelurahan Sinduharjo. Di sana ada ruang kewirausahaan sebagai media mengekspresikan hobi bagi anak-anak muda. Dengan begitu, energi anak-anak muda lebih banyak tersalur ke sana alih-alih ke jalanan.
“Perbanyak juga ruang belajar di ruang terbuka untuk dimanfaatkan. Orang tua juga akan akami ajak untuk berperan karena masalah ini juga dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Perhatian betul-betul diperlukan,” tambah Calon Bupati Sleman tersebut.
BACA JUGA : Bawaslu Bantul Serahkan Kasus Dugaan Ketidaknetralan Dukuh di Pilkada Bantul 2024 ke Bawaslu DIY
BACA JUGA : Upaya Akselerasi Desa Wisata Wukirsari Alami Kendala Dalam Hal Pendanaan dan Keberadaan Terminal
Lebih lanjut, patroli dari aparat akan benar-benar digiatkan demi mengurangi potensi kejahatan klitih.
Menurut Harda dan Danang, program “Sleman Dalane Alus lan Padang” sebelumnya juga punya manfaat bagi pencegahan klitih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com