Pengelolaan Sampah di Bantul Diklaim Telah Menyerap Sebanyak 200 Tenaga Kerja
Ilustrasi petugas pengelolaan sampah mendaur ulang sampah--iStockphoto
diswayjogja.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul mengklaim keberadaan TPST Modalan, TPST Dingkikan, ITF Niten dan sejumlah TPS3R di Kabupaten Bantul telah menyerap sebanyak 200 orang tenaga kerja.
Sehingga, keberadaan TPST Modalan, TPST Dingkikan, ITF Niten dan sejumah TPS3R di Bumi Projotamansari tidak hanya mampu mengatasi persoalan sampah, tapi juga mampu menyerap tenaga kerja.
“Saat ini kalau total yang bisa terserap hampir 200an orang. kalau di TPST Modalan ini hampir 50-an lah. Paling tidak membantu masyarakat bisa untuk lapangan pekerjaan. seingga mengakomodasi warga sekitar. Karena kan tidak mudah bekerja di tempat bau sampah. Dan, yang penting itu sudah UMR,” Kata Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi di Bantul, Senin (18/11/2024).
Menurut Bambang, meski saat ini telah ada TPST Modalan, TPST Dingkikan, ITF Niten dan sejumlah TPS3R di Kabupaten Bantul, jumlah tersebut masih dirasa belum ideal.
BACA JUGA : Amankan Sektor Pendidikan, Pemkab Sleman Rilis Instruksi Bupati Pengendalian Minuman Beralkohol dan Oplosan
BACA JUGA : Bawaslu Bantul Serahkan Kasus Dugaan Ketidaknetralan Dukuh di Pilkada Bantul 2024 ke Bawaslu DIY
Ia mengatakan, untuk mengatasi masalah sampah di Bantul, masih dibutuhkan satu lagi TPST.
“Idealnya masih ada satu lagi. Ya, kita kan banyak aspek yang dipertimbangkan. Yang ini penting, alat siap, masyarakat siap dan juga pemilahan. Makanya, kami perbolehkan yang punya lahan untuk membuat jogangan. Supaya bisa terurai,” jelasnya.
Ke depan, Bambang mengaku pihaknya tetap akan mengawal terkait dengan penanganan sampah di Bantul.
Sebab, volume sampah di Bantul dipastikan ke depan akan semakin meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah warga dan wisatawan.
Saat ini, Bambang menyatakan ada peningkatan jumlah bank sampah aktif di Kabupaten Bantul sebagai dampak kebijakan desenstralisasi pengelolaan sampah di DIY.
BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Saat Libur Nataru Secara Dua Arah, Sampai Exit Toll Prambanan
BACA JUGA : Kementerian PU Bakal Segera Selesaikan Pembangunan Bendungan untuk Topang Program Swasembada Pangan
Di mana, pada tahun 2023 ada 354 unit bank sampah dan mampu melakukan daur ulang sampah sebesar 1,73 ton/hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com