Miliki Banyak Investor, Yogyakarta Dianugerahi Penghargaan oleh PT. Bursa Efek Indonesia

Miliki Banyak Investor, Yogyakarta Dianugerahi Penghargaan oleh PT. Bursa Efek Indonesia

PT. Bursa Efek Indonesia menggelar Jogja Sharia Investor City--Foto by Sonora.id

"Likuiditas saham-saham syariah perlu kita sejajarkan dengan saham-saham yang konvensional," imbuhnya.

2. Ajang Silaturahmi Stakeholder Pasar Modal Syariah

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyebutkan bahwa JOINSTORY 2024 menjadi ajang penting untuk menjalin silaturahmi antara investor pasar modal syariah, masyarakat umum, dan para pemangku kepentingan di sektor ini. 

Dalam acara tersebut, BEI juga memberikan apresiasi kepada individu maupun pihak yang berkontribusi besar terhadap perkembangan pasar modal syariah di Indonesia.

Jeffrey mengungkapkan, data dari Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB-SOTS) menunjukkan peningkatan jumlah investor syariah yang signifikan dalam lima tahun terakhir. 

Sejak 2018, jumlahnya tumbuh lebih dari 268 persen, dari 44 ribu menjadi 164 ribu investor per Oktober 2024. 

Dari jumlah tersebut, sekitar 6 persen atau hampir 10 ribu investor saham syariah berasal dari Yogyakarta

"Hal ini menunjukan bahwa Yogyakarta menjadi salah satu provinsi dengan jumlah investor saham syariah terbanyak saat ini," kata dia.

3. Susun Perubahan Peraturan Daftar Efek Syariah

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK RI, yang diwakili oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Sumarjono, menyampaikan bahwa OJK terus berkomitmen untuk meningkatkan penerapan prinsip syariah di pasar modal. 

BACA JUGA : Peringati Hari Pahlawan Nasional, Bapas Jogja Selenggarakan Lomba Literasi, Antusiasnya Tinggi

BACA JUGA : Jadwal Keberangkatan KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja Sampai Palur, Minggu 10 November 2024

Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah menyusun perubahan peraturan terkait kriteria dan penerbitan daftar efek syariah.

"Perubahan peraturan ini menyangkut pengetatan kriteria saham syariah dalam rangka meningkatkan kualitas penerapan prinsip syariah di pasar modal, serta mengurangi kesenjangan dengan praktik internasional," ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan penghargaan kepada para stakeholders pasar modal syariah dalam JOINSTORY 2024. Apresiasi tersebut mencakup penghargaan bagi AB-SOTS dan pemenang IDX Islamic Challenge 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com