Atasi Stunting Hingga Pemberdayaan Masyarakat, Badan Gizi Nasional Minta DIY Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Atasi Stunting Hingga Pemberdayaan Masyarakat, Badan Gizi Nasional Minta DIY Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional meminta pemerintah DIY menyukseskan program Makan Bergizi Generasi Maju--iStockphoto

Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Suhirman mengatakan data menunjukkan Indonesia masih memiliki tantangan serius dalam masalah gizi. Berdasarkan Survei Gizi Indonesia 2023, angka preferensi stunting pada anak balita Indonesia masih berada pada kisaran 21,6% pada 2022 dan di tahun 2023 sebesar 21,5%.

Percepatan masalah stunting menjadi salah satu fokus Pemda DIY. “Dalam upaya perbaikan gizi nasional, pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi sebagai langkah dasar untuk menciptakan generasi penerus kuat dan berpotensi menjadi pula kemajuan bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di 2045 salah satu asas kita visi Pemerintahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” katanya.

BACA JUGA : Dari 432, Baru Lima Usaha Katering di Bantul yang Memiliki SLHS untuk Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA : Dinkes Bantul Catat Angka Prevalensi Stunting Alami Peningkatan 0,27 Persen di Agustus 2024

Ia mengatakan Pemda DIY berupaya membuat strategi komprehensif dan terintegrasi guna memastikan seluruh kebijakan program perbaikan gizi berjalan efektif dan tepat sasaran.

Salah satunya adalah penyediaan akses sangat bergizi sesuai dengan misi pemerintah untuk memberikan akses dan merata terhadap kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami berharap program makanan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait untuk dikompromikan, sehingga bisa komprehensif dan terintegrasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com