Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran hingga 50 Miliar Rupiah

Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran hingga 50 Miliar Rupiah

Pemkab Sleman siapkan anggaran 50 miliar rupiah demi lancarkan program makan bergizi gratis--Foto by Jogjapolitan

"Yang jelas kami berikan ruang dulu. Apakah nanti diimplementasikan di APBD murni atau di perubahan, kami lihat bagaimana panduannya nanti. Dan daerah lain juga melakukan antisipasi hal ini," terangnya.

Menunggu Kejelasan dari DKPP Bantul

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kejelasan terkait dengan OPD yang akan menangani program makan bergizi gratis. 

Sebab, kemungkinan besar DKPP Kabupaten Bantul juga dilibatkan terkait dengan program makan bergizi gratis.

Oleh karena itu, kata Joko, DKPP telah melakukan sejumlah langkah untuk bisa menyuplai pangan menyokong program makan bergizi gratis, dengan menggandeng Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan kelompok wanita tani (KWT) di 75 kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul.

Gapoktan dan KWT tersebut nantinya tidak hanya memproduksi beras, namun juga sayuran, dan bahan pangan lain untuk program tersebut.

BACA JUGA : Pasar Seni Gabusan Jogja, Tempat Koleksi Barang dengan Nilai Estetika Tinggi

BACA JUGA : Debat Publik Perdana Digelar, Ini Visi Misi dan Program Masing-masing Paslon Pilkada Kota Jogja

"Sehinggga nantinya kami bisa memprediksi kebutuhan yang ada," jelas Joko.

Joko mencontohkan, dari hasil komunikasi dengan para Gapoktan dan KWT serta sejumlah pihak di kapanewon Sanden, Bantul, ada sebanyak 12.970 calon anak yang siap menerima makan bergizi gratis. 

Oleh karena itu dibutuhkan mitigasi dan perencanaan agar makan bergizi gratis berjalan lancar dan tepat sasaran. "Kalau stok bahan yang ada, Insyaallah, kami aman," ungkap Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com