Mencicipi Sate Ratu, Kuliner Legendaris Jogja yang Sudah Disambangi Turis dari 74 Negara
Sate Ratu, kuliner legendaris dari Jogja yang jadi favorit turis mancanegara--Foto by Wiratech
Warung Sate Ratu didirikan Fabian Budi Seputro pada Maret 2016. Pada mulanya, warung ini berkonsep angkringan premium yang diberi nama Angkringan Ratu.
BACA JUGA : 7 Rekomendasi Kedai Mie Ayam Paling Laris di Jogja, Nomor 3 Topingnya Segunung
BACA JUGA : 5 Spot Kuliner Terbaik yang Ada di Sekitaran Keraton Jogja, Arsitekturnya Sangat Menarik
Beda dari yang lain angkringan ini dibuat untuk target pasaran wisatawan asing.
Angkringan Ratu sendiri berdiri pada tahun Juli 2015. Semangat Budi adalah ingin memulai menjadi entrepeneur dengan target pasar asing.
Angkringan Ratu berupa sebuah tenda makan di jalan Solo. Berawal dari angkringan yang menjual bermacam-macam sate, disini bisnis Budi Seputro dimulai.
Dikunjungi Turis dari Total 74 Negara
Keputusan Pak Budi beralih dari angkringan lalu membuka sate ratu, ternyata membuahkan hasil.
Para turis bukan hanya sekedar turis biasa, melainkan para pemilik food blogger hingga jurnalis.
Hal ini yang membuat Sate Ratu cepat dikenal luas oleh para turis mancanegara. Sejak 3 tahun berdiri, Sate Ratu sudah dikunjungi sekitar hampir 3.000 turis dari total 74 negara.
Dengan 3 menu andalannya, sate ratu mampu memberikan cita rasa baru yang khas di lidah para turis.
Sehingga hal ini membuat saya penasaran dengan cita rasa dengan Sate Ratu.
Dari kejauhan tercium aroma khas yang membuat saya makin penasaran. Tak lama kemudian pak Budi mengantarkan menu andalan Sate Ratu yaitu sate merah dan lilit basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan6.com