Mencicipi Sate Ratu, Kuliner Legendaris Jogja yang Sudah Disambangi Turis dari 74 Negara
Sate Ratu, kuliner legendaris dari Jogja yang jadi favorit turis mancanegara--Foto by Wiratech
Masuk dengan percaya diri, tengok kanan dan kiri, ya begitu lah orang-orang yang sedang sibuk mencari tempat makan yang cocok.
Berjalan mengelilingi Jogja Paradise, mata tertuju pada suatu tempat dengan neon box unik bergambar wanita bersanggul.
Awalnya saya pikir sebuah salon, lucu juga ada salon ditengah-tengah jajaran warung makan. Tertanya itu adalah warung sate.
Dengan desain depan warung ala mini bar di Bali dan disambut dengan peta dunia disisi kiri pintu masuk, begini lah atmosfir unik Sate Ratu.
“Halo, Selamat Datang, Silahkan, dari mana ini” sambut pria berkaos hitam bertuliskan Sate Ratu.
BACA JUGA : 7 Tempat Belanja Bahan Pokok Paling Favorit di Jogja, Nomor 3 Murahnya Kebangetan
BACA JUGA : Komisi D DPRD Kota Jogja Siap Kawal Urusan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah
Fabian Budi Seputro, owner Sate Ratu yang menyambut ramah setiap pelanggannya.
Selembar list menu disodorkan kepada pembeli yang datang dan sesekali menjelaskan menu-menu favorit yang disering dipesan.
Ada tiga macam menu andalan di warung ini, yaitu lilit basah, sate merah, dan ceker tugel.
Awalnya dari Angkringan Ratu
Warung Sate Ratu punya desain sederhana, namun rapi dan bersih. Pengunjung yang ke sana akan merasa santai.
Sebenarnya interior warung Sate Ratu tak ada yang istimewa. Tapi yang membuat warung ini jadi unik dan beda adalah coretan-coretan di sisi-sisi dindingnya.
Bukan coretan biasa, coretan ini ternyata ditulis oleh para pelanggan Sate Ratu dari berbagai penjuru dunia. Coretan-coretan di dinding yang banyak bercerita.
Coretan-coretan khas di dinding ditulis oleh turis dari 74 negara.
Para turis menulis kesan mereka saat makan Sate Ratu dengan bahasa asli mereka. Para pelanggannya dari 74 negara tersebut juga diabadikan lewat jepretan foto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan6.com